Kementerian Sosial bersama Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) mengembangkan sepeda motor listrik untuk dikirim ke Papua.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pengembangan motor listrik ini merupakan bagian dari upaya untuk memecahkan masalah transportasi di Papua, terutama untuk pengangkutan barang di daerah yang masih tergolong sulit.
"Makannya di motor tadi ada tempat untuk barang, angkutan barang untuk pegunungan, karena mahal sekali di sana. Karena itu kami minta motor listrik yang bisa digunakan untuk medan naik turun gunung di Papua. Di sana BBM sulit, karena itu kami menggunakan listrik tenaga surya," kata Risma di Surabaya, Senin (22/5), mengutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risma mengatakan dengan teknologi yang menggunakan tenaga listrik tersebut, dalam inovasinya juga dibuatcharging stationuntuk mengatasi kekhawatiran baterai habis saat dipakai jarak jauh.
"Kami akan pasang di beberapa titik, di beberapa kabupaten, pertama di pegunungan untuk motor listrik," ujarnya.
Rektor ITTS Tri Arief Sardjono menyatakan inovasi motor listrik tersebut memiliki kemampuan mengangkut beban 200 kg di bagian belakang serta dapat menempuh jarak 60 hingga 70 km denganfast chargingdua hingga tiga jam.
"Perbedaannya juga dia pakai build up, sudah tidak pakai rantai lagi, jadi sudah langsung di peleknya. Sekarang ini satu unit, selanjutnya kami akan ada yang versi kedua," ujarnya.