Kevin Nizam Nabila anak muda asal Indonesia bekerja di pabrik Tesla Gigafactory Berlin-Brandenburg di Jerman. Kevin menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pertama yang bekerja di pabrik Tesla.
Menurutnya, bekerja di pabrik Tesla merupakan sebuah kebanggaan karena tidak banyak WNI yang punya kesempatan bisa bekerja di Tesla.
Bekerja di luar negeri sebagai tenaga profesional menjadi dambaan sejumlah orang Indonesia, apalagi bidang pekerjaannya sesuai passion. Seperti yang dirasakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kevin menjelaskan peluang bekerja di pabrik tersebut cukup besar, sebab pabrik Tesla di Jerman baru diresmikan Maret 2022 sehingga membutuhkan banyak pekerja dari berbagai bidang.
"Karena itu masih baru juga, kan di sini? Perusahaan juga pastinya selalu merekrut orang-orang baru dan ini pabriknya masih belum ada dua tahun, jadi mereka masih tetap terus nge-hire orang-orang baru," kata Kevin yang mengaku resmi bergabung di pabrik Tesla sejak 16 Mei 2022 mengutip detik, Rabu (25/5).
"Jadi kalau ada orang udah punya kualifikasi tertentu, punya pengalaman tertentu, ingin mendaftar (di Tesla), pasti kemungkinan atau chance-nya keterima itu besar. Karena itu masih perusahaan baru di sini," sambung pria yang bertanggung jawab mengawasi kualitas komponen dari pemasok itu.
Lihat Juga : |
Kevin mengatakan saat diterima bekerja, dirinya tengah menyelesaikan S2. Ia pun harus membagi waktu kuliah sambil kerja.
Pria kelahiran Jember, Jawa Timur menambahkan selama pabrik tersebut beroperasi ada sekitar 5 WNI yang bekerja di sana. Mereka terbagi berdasarkan bidang recruitting, purchasing, product audit, dan quality.
"Ya untuk saat ini, orang Indonesia sendiri di Tesla Jerman ini ada sekitar 5 orang lah. Saya punya teman satu di bidang Recruitting itu satu kampus juga dengan saya. Terus ada lagi di bidang Purchasing, terus ada lagi di bidang Product Audit, terus ada lagi di bidang Quality saya sendiri. Ya itu aja sih," ucapnya.