Tak Usah Sampai Ngamuk, Ujian Praktik SIM C Boleh Bawa Motor Sendiri

CNN Indonesia
Senin, 29 Mei 2023 10:00 WIB
Sebelumnya viral video memperlihatkan seorang ibu ngamuk lantaran ujian praktik SIM C sediakan motor manual sedangkan anaknya bisa matic.
Korlantas Polri menyatakan pada awal tahun ini bahwa ujian praktik SIM C boleh membawa motor sendiri jika tak mau pakai yang sudah disediakan.(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masyarakat tak perlu khawatir atau sampai ngamuk-ngamuk saat melihat sepeda motor uji praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C tidak sesuai keinginan. Tenang, polisi mengizinkan Anda mengendarai motor sendiri saat uji praktik jadi bisa menyesuaikan, manual ataupun matic.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pernah menyebut masyarakat boleh menggunakan motor pribadi dalam proses ujian SIM C. Ini berlaku buat masyarakat yang hendak melakukan uji praktek untuk mendapatkan SIM C1 atau C2.

"Ada yang mau datang sendiri pake motornya boleh, silakan aja. Kami kan melayani masyarakat, kami siapkan apa yang mau diuji, kalau enggak mau pakai ini [motor yang disiapkan] ya boleh [bawa sendiri]," kata Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korlantas Polri juga tidak lagi memberikan batasan percobaan dalam praktik ujian SIM. Warga dipersilakan melakukan percobaan atau ujian praktik mengemudi lebih dari sekali dalam sehari.

"Sekarang boleh dikasih terus, saya sudah instruksikan kepada seluruh Kasat Lantas, seluruh Kasi SIM, suruh ulangi dia sampe dia bisa," kata dia.

Selain itu Korlantas memiliki program pelatihan ujian SIM secara gratis. Kata dia pelatihan ujian SIM gratis digelar setiap hari Sabtu di semua Satuan Lalu Lintas, termasuk yang ada di Daan Mogot.

"Semua Satlantas, boleh datang hari Sabtu. Di situ ada pelatihan ujian praktek. 'Oh saya Senin ada ujian praktek nih ambil SIM'. Datang dulu, latihan di sini, gratis. Coba sampai bisa di situ," ucap Yusri.

[Gambas:Instagram]

Viral ibu-ibu ngamuk

Beberapa waktu lalu viral pada media sosial ketika seorang ibu mengamuk ke polisi di area uji praktik SIM C.

Menurut informasi yang dibagikan dalam bentuk video, ibu itu ngamuk karena motor yang disediakan buat uji praktik berjenis manual, sedangkan anak sang ibu hanya bisa motor matic.

Ibu itu berdiskusi dengan petugas sebelum sang anak memulai ujian angka 8 pakai motor matic. Keduanya terdengar menggunakan nada tinggi. Setelah tampak mereda ujian dimulai.

"Nah mengenai tiang, sudah gagal," kata petugas itu usai sang anak menyenggol tiang pertama.

Setelah itu keduanya kembali adu argumen. Sang ibu protes ujian itu sulit dan tak semua bisa melakukannya.

Si petugas menjawab sudah melakukan tahap prosedur, dia bilang jika peserta ujian belum mampu berarti harus latihan lebih dulu.

Narasi dalam video mengatakan lokasi kejadian ini di Pekanbaru, Riau. Praktik SIM C di sana disebut menggunakan motor manual, sedangkan anak ibu itu hanya bisa memakai matic. Petugas akhirnya mengizinkan si anak menggunakan matic.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER