Bisnis Jual Beli Pikap Bekas Mitsubishi L300, Emang Laku?

CNN Indonesia
Senin, 29 Mei 2023 11:04 WIB
Kopdarnas L300 di Candi Banyunibo, Yogyakarta, Minggu (28/5/2023). (CNNIndonesia/Damar Iradat)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Pikap legendaris Mitsubishi Colt L300 ternyata masih banyak dicari orang. Mobil yang pertama kali meluncur tahun 1981 itu disebut masih banyak peminat, termasuk mobil bekasnya.

Harjono, 37, salah satu yang menjalankan bisnis jual beli L300 bekas di Kulonprogo menceritakan pengalamannya. Ide melakukan usaha jual beli L300 bekas ini tercetus pada 2008.

Saat itu Harjono meremajakan kendaraan dengan membeli lagi mobil seken L300. Peremajaan kendaraan dia lakukan untuk menunjang bisnis dan usaha.

Sering gonta-ganti armada, Harjono kemudian menjajal usaha jual beli mobil L300 seken.

"Sejauh ini saya memang enggak pernah beli L300 baru. Seken semua. Harga seken itu ringan, enggak perlu kredit, kalau kredit pun angsurannya ringan. Harga purna jualnya pun, percaya enggak percaya, lebih sering menguntungkan," kata Harjono di sela-sela Kopdarnas L300 di Candi Banyunibo, Yogyakarta, Minggu (28/5).

Sebagai contoh, L300 keluaran 2002 pernah dia dapat harga Rp75 juta. Mobil itu sempat dipakai buat usaha selama hampir tujuh tahun kemudian ia jual pada 2018 dan masih laku Rp76 juta.

Harjono juga pernah beli mobil keluaran 2010, yang dia beli pada 2017. Setelah empat tahun kemudian mobil itu masih laku Rp112 juta.

"Padahal dulu belinya Rp97 juta. L300 itu, kalau kendaraannya bagus, kita bisa nahan agak lama, biar bisa dapat harga sedikit lebih mahal," katanya.

Mulai periode 2016-2018 hingga saat ini, Harjono menilai pasar mobil L300 bekasi masih cukup bagus. Seiring perkembangan bisnis logistik, pasar mobil niaga ringan L300 makin moncer.

Bahkan saat pandemi Covid-19, banyak yang mencari L300. Pada masa itu, penjualan L300 bekas justru meroket.

Puluhan unit per bulan

Di saat mobil pribadi nggak laku, penjualan L300 justru naik tajam. Dia menceritakan, dalam sebulan dia bisa menjual rata-rata lima unit L300. Namun, tak jarang pula dalam sebulan dia bisa memperjualbelikan L300 hingga 16 unit sebulan.

"Agustus tahun lalu misalnya, bisa sampai 16 unit. Kenapa L300 ini pasarannya masih tinggi? Kalau menurut saya, pebisnis muda saat ini khususnya yang masuk ke usaha logistik, sangat tertarik dengan ketangguhan L300," ujar Harjono.

"Selain tangguh, BBM irit, perawatan mudah, daya angkut pikap maksimal," imbuhnya.

Selama menggeluti bisnis jual beli L300 seken Harjono banyak mendapatkan pelanggan pebisnis pemula, atau jasa angkut pemula yang belum punya kendaraan.

"Sektor usahanya macam-macam, ada toko material, pertanian, pedagang di pasar, macam-macam," tuturnya.

Harjono saat ini juga masih menggunakan dua unit L300 yang dipakai untuk usaha pemasok kelapa muda buat area Jogja. Dalam sepekan, salah satu unit L300 miliknya keluar sebanyak 4-5 kali untuk mengambil kelapa muda di wilayah Kulonprogo untuk kemudian didistribusikan ke lapak-lapak kios kelapa muda di sekitaran Jogja, bahkan kadang sampai Kebumen dan Gombong.

Menurutnya perawatan L300 cukup mudah dan tidak sulit mencari suku cadang. Harjono bilang suku cadangnya ada di mana-mana, bahkan pengguna bisa memilih, mau pakai yang mahal atau murah.

"Yang lebih penting lagi adalah hemat bahan bakar. L300 yang saya pakai saat ini, untuk mobilitas sehari dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, rata-rata hanya menghabiskan BBM Rp70.000 hingga Rp100.000. Bagi pelaku usaha seperti saya ini sangat menguntungkan," tuturnya.

Dijajal dari Jawa ke Kalimantan

Salah seorang pengusaha logistik yang menggunakan L300 sebagai armadanya, Lies Maryono, 40 mengungkap pengalamannya menggunakan pikap asal Jepang ini. Menurutnya salah satu keunggulan L300 adalah irit BBM.

Lies mengaku saat ini memiliki lima armada dan dua di antaranya L300. Menurutnya dibanding tiga armada yang lain, L300 lebih irit BBM dan tangguh.

"BBM lebih hemat, bisa sekitar 30 persen," imbuhnya.

Keunggulan ini sangat dicari oleh Lies, pemilik CV Adera Trans agen Ngaglik Sleman ini, mengingat layanan logistik perusahaan tidak hanya di seputaran Jogja, tetapi juga menjangkau hingga seluruh wilayah Jawa, Bali, bahkan Kalimantan.

Dua unit L300 yang dia miliki dipakai untuk mobilitas yang sama, yakni Jawa, Bali dan Kalimantan.

Lies biasa membawa logistik berupa sembako, paket, hingga sepeda motor ke wilayah tersebut. Untuk satu unit L300, biasanya Lies mengangkut empat sepeda motor kemudian di atasnya untuk mengangkut paket.

Pasarnya di Kalimantan juga luas di beberapa wilayah di sana, misalnya Kalimantan Timur, Berau, Samarinda, Balikpapan, hingga Banjarmasin. Dan L300 cukup bisa diandalkan pada kondisi medan cukup ekstrem seperti di Kalimantan.

Selain irit BBM, masalah perawatan yang tidak neko-neko jadi alasan lain Lies memilih L300. Menurutnya untuk satu armada keluaran tahun 2012 yang dia pakai saat ini sejak tiga tahun terakhir masih dalam performa mumpuni.

Lies bilang mesin L300 ini terbilang bandel dan enggak gampang rewel. Setiap melakukan pengiriman logistik sampai Kalimantan, Lies selalu melengkapi armadanya dengan alat lengkap seperti ban serep, laker dan kopling.

"Kalau ada trouble, semua bisa ditangani sendiri."

Meskipun demikian, sepanjang armadanya berkeliaran Jawa-Kalimantan empat tahun ini jarang ada kejadian rewel.

"Kalau rusak di Kalimantan alhamdulillah belum pernah. Tapi pernah "ngunci" di tol Nganjuk, arah balik dari Kalimantan," tuturnya.

(dmr/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK