Cara Kerja Bayar Tol Tanpa Setop yang Bakal Diuji Juni di Bali

CNN Indonesia
Senin, 29 Mei 2023 17:14 WIB
Ilustrasi. MLFF, merupakan cara bayar tol tanpa setop. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Uji coba pertama tol tanpa sentuhan atau multi lane free flow (MLFF) ditargetkan pemerintah dimulai Juni 2023 atau bulan depan di Tol Bali Mandara.

Bali dipilih sebab ruas tol di sana belum terlalu padat. Pertimbangan ini yang dianggap akan mempermudah kontrol sistem baru berjalan dengan baik.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat BPJT Kementerian PUPR Ali Rachmadi sebelumnya menjelaskan akan ada lima ruas tol lagi yang diuji coba bayar tol tanpa sentuh, salah satunya di Jabodetabek. Namun, ia enggan menyebutkan lima ruas jalan itu.

"Ada beberapa ruas yang rencananya kita siapkan, ada lima ruas lagi. Tapi bertahap satu dulu Jalan Tol Bali Mandara. Nanti kami info, ada salah satunya (tol di Jabodetabek)," ujarnya beberapa waktu lalu.

Seperti apa mekanisme tol tanpa sentuh di Bali?

Pembayaran tol tanpa sentuh memerlukan beberapa alat penunjang yang harus dimiliki masyarakat, salah satunya aplikasi bernama Cantas. Aplikasi ini bisa diunduh di ponsel buat pembayaran jalan tol.

Untuk diketahui, pembayaran tol tanpa sentuh di Indonesia nanti akan mengadopsi Teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF). Sistem ini akan berlaku untuk semua golongan kendaraan.

Sistem MLFF nantinya menggunakan teknologi digital Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan perjalanan pengguna jalan tol dipantau melalui GPS pada ponsel pintar menggunakan Cantas.

BPJT Kementerian PUPR menjelaskan setelah masyarakat mengunduh Cantas, baru kemudian registrasi dengan menyeratakan data diri serta melakukan pilihan pembayaran pada aplikasi tersebut.

Aplikasi ini juga termasuk dalam Electronic on board unit atau E-OBU yang bekerja terintegrasi ke sistem pembayaran melalui basis GPS.

Project Manager PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Emil Iskandar, sebagai pemilik pekerjaan yang menangani proyek ini, menjelaskan setelah E-OBU aktif, GPS akan menentukan posisi pengguna berdasarkan satelit yang kemudian proses pencocokan peta akan terjadi ke pusat sistem.

"Jadi saat keluar rumah, pengguna jalan tol sudah bisa langsung mengaktifkan aplikasi Cantas, tidak perlu di depan gerbang tol," kata Emil.

Penerapan MLFF meniadakan barrier di gerbang tol sebab tak dibutuhkan lagi karena kendaraan yang melintas terdeteksi sensor. Posisi kendaraan juga telah terdeteksi GNSS.

Pengguna juga wajib memastikan saldo tersedia pada aplikasi sebelum memasuki gerbang tol.

"Nanti aplikasi akan mengirimkan notifikasi jika ada pengguna yang masuk, namun saldo tidak mencukupi. Selain itu, kami juga menjalin kerja sama Polri jadi jika ada pengguna masuk namun belum memiliki aplikasi, maka Korlantas akan mengirimkan peringatan," kata Emil.



(mik/ryh/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK