Mercy Masuk Sungai karena Lupa Rem Tangan, Cek Cara Parkir di Tanjakan

Satu unit mobil Mercedes-Benz terjun ke sungai di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (28/5). Penyebab mobil tercebur ke sungai diduga pengemudi lupa mengaktifkan rem tangan ketika memarkir kendaraan.

Kasatlantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati mengatakan kejadian bermula saat mobil bernomor polisi L 1787 FQ ini diparkir sang sopir di pinggir jalan. Sopir kemudian turun untuk membeli sesuatu di mini market.

"Menurut informasi yang dihimpun dari saksi, mobil parkir di samping jalur kiri kalau dari jantung kota. Saat sopir ke mini market, kemungkinan lupa rem tangan dan tiba-tiba [mobil] melaju ke depan," kata Lya saat dihubungi Minggu (28/5), mengutip Detik.

Lya melanjutkan mobil akhirnya terjatuh dalam kondisi terbalik di sungai. Menurutnya ada dua perempuan di dalam mobil saat insiden terjadi.

"Untungnya mereka selamat semua, satu dilarikan ke RS Hasta Brata karena mengalami luka lecet dan satu kondisi baik," tuturnya.

Berkaca dari insiden tersebut, Anda memang tidak bisa sembarangan ketika parkir di tanjakan atau turunan. Pasalnya, parkir mobil di tanjakan atau turunan akan berbeda ketika parkir di jalanan yang normal atau rata.

Gaya gravitasi bumi akan membuat mobil yang diparkir pada jalanan menurun atau menanjak cenderung bergerak ke arah yang lebih rendah. Jika tidak berhati-hati saat parkir, mobil bisa saja meluncur seperti insiden Mercy yang terjun ke sungai di Batu.

Oleh karena itu, agar tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan saat memarkir mobil di posisi seperti itu. Berikut tipsnya.

Tidak parkir di area blind spot

Ketika harus memarkir mobil di tanjakan atau turunan, selalu perhatikan lokasi parkir yang dipilih. Jika kondisinya menurun dan terdapat tikungan, sebaiknya tidak parkir mobil pada area blind spot.

Area blind spot bisa membuat pandangan terhalang ketika harus parkir. Pada akhirnya, posisi parkir tidak efektif dan dapat membahayakan.

Aktifkan rem saat parkir mobil di tanjakan

Dalam kasus Mercy terjun ke sungai, pengemudi lupa menarik rem tangan ketika parkir. Padahal, saat parkir mobil di tanjakan atau turunan, Anda harus selalu memastikan rem tangan sudah dalam kondisi aktif.

Hal ini bertujuan agar mobil tidak bergerak, baik itu maju ataupun mundur karena dapat mengenai mobil lainnya. Sebelum meninggalkan mobil, pastikan rem tangan sudah ditarik dengan kuat dan maksimal karena rem tangan akan bekerja lebih keras untuk menahan roda agar tidak berjalan.

Arahkan roda depan ke arah bahu jalan

Saat parkir mobil di tanjakan atau turunan, arahkan roda berbelok ke bahu jalan atau trotoar. Hal ini berguna jika mobil tiba-tiba bergerak, maka ada trotoar atau bahu jalan yang dapat menahan laju mobil.

Arahkan roda mobil ke kiri atau kanan, tergantung dari posisi trotoar atau bahu jalan. Tidak perlu khawatir dengan posisi ban yang berbelok karena posisi ini bisa membuat mobil lebih aman.

Posisikan persneling pada gigi satu atau di 'P'

Tips berikutnya ketika harus parkir di tanjakan atau turunan adalah dengan memindahkan persneling ke gigi satu atau mundur pada mobil dengan transmisi manual.

Sementara, pada mobil-mobil transmisi otomatis dapat memindahkan tuas pada posisi 'P' atau yang biasa digunakan saat mobil parkir di jalanan biasa. Hal ini sangat disarankan agar roda yang bertugas sebagai penggerak kendaraan menjadi terkunci.

Ganjal ban dengan batu atau kayu

Pada lokasi parkir yang sangat terjal atau licin, pengendara dapat menambahkan ganjalan pada bagian roda depan dan belakang secara menyilang. Contohnya, apabila roda depan yang diganjal bagian kanan maka roda belakang yang diganjal harus bagian kiri.

Hal ini dilakukan agar posisi parkir mobil dapat menjadi lebih kuat dan aman. Pengendara bisa menggunakan balok kayu atau batu untuk mengganjal ban, mengutip Seva.