Masalah Airbag, Toyota dan Daihatsu Recall Ribuan Mobil di Indonesia

Toyota mengumumkan program recall atau penarikan kembali untuk diperbaiki untuk model Veloz, Avanza, dan Raize. Recall kali ini lantaran temuan malafungsi pada salah satu kapasitor ECU Airbag.

Hal ini menyebabkan potensi airbag tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya.

"Sejalan dengan global initiative principal Toyota Motor Corp, aktivitas recall pada produk tertentu telah dilakukan TAM sejak bertahun-tahun sebagai wujud komitmen kami dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan," kata Henry dalam keterangan tertulis, Senin (5/6).

Toyota mengungkapkan model yang terkena recall adalah Veloz, Avanza, dan Raize yang diproduksi Desember 2022 hingga Januari 2023.

Lihat Juga : Recall Toyota Toyota Recall Veloz, Avanza, dan Raize karena Masalah Airbag di RI

"Pemilik model-model yang disebutkan di atas disarankan untuk menghubungi Toyota atau datang ke jaringan dealer Toyota terdekat agar dilakukan pengecekan pada ECU Airbag kendaraannya, dan jika dibutuhkan melakukan penggantian komponen ECU Airbag di bengkel resmi Toyota," tulis Toyota.

Toyota menegaskan seluruh proses pemeriksaan dan penggantian tidak dipungut biaya alias gratis. Secara keseluruhan proses pengecekan hingga pengerjaan berlangsung sekitar satu jam.

Lebih lanjut, pelanggan disarankan melakukan booking service terlebih dulu, agar dealer dapat mempersiapkan stall, teknisi, dan part yang akan diganti.

Seluruh jaringan dealer Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia dilibatkan untuk memastikan pelanggan segera melakukan pengecekan dan penggantian komponen ECU Airbag kendaraan.

Toyota juga akan mengabarkan konsumen melalui berbagai saluran komunikasi. Selain itu, konsumen bisa menghubungi jaringan dealer resmi terdekat serta dapat menghubungi Toyota Customer Care di (24 jam) di nomor telepon 1-500-315.

Lihat Juga : Perbaikan Recall Airbag Avanza, Veloz dan Raize Tak Sampai 1 Jam

Konsumen juga bisa mengakses laman resmi Toyota untuk mengecek nomor rangka dan selanjutnya akan diberi informasi apakah kendaraannya masuk dalam program recall Toyota. Selanjutnya, konsumen akan diarahkan mendatangi dealer terdekat dan dilakukan perbaikan jika dibutuhkan.

"Aktivitas recall atau penarikan kembali produk yang sudah ada di tangan konsumen merupakan hal yang umum terjadi, termasuk bagi produsen kendaraan bermotor. Di Toyota, recall dilakukan sebagai bagian dari upaya serta komitmen menghadirkan ever-better cars untuk menjamin kualitas produk serta menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan," tulis Toyota.

Menyeret Daihatsu Xenia dan Rocky

Recall ini turut menyeret dua produk Daihatsu, yakni Xenia selaku kembaran Avanza dan Rocky selaku kembaran Raize.

Astra Daihatsu Motor (ADM) meminta konsumen kedua model itu melakukan pemeriksaan serta penggantian ECU Airbag di bengkel resmi terdekat, sehingga bisa dipastikan kinerjanya berfungsi baik, yakni mengembang ketika terjadi benturan pada bagian depan mobil saat dikendarai.

Kegiatan ini juga untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengemudi serta penumpang depan saat perjalanan.

"Program special service campaign ini merupakan wujud komitmen Daihatsu agar pelanggan dapat tetap berkendara dengan aman dan nyaman," kata Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director ADM.

Lihat Juga : Recall Daihatsu Recall Toyota karena Airbag Merambat ke Daihatsu Xenia dan Rocky

Program recall mencakup 1.210 unit kendaraan dari model All New Xenia dan Rocky yang diproduksi periode 15 Desember 2022-11 Januari 2023. Jika diurai Xenia yang terlibat program ini 1.095 unit dan 115 unit Rocky.

Pengerjaan program ini memakan waktu sekitar satu jam di bengkel resmi Daihatsu. Konsumen tidak akan dipungut biaya penggantian.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, pelanggan dapat memastikan secara mandiri apakah mobilnya masuk ke dalam program ini atau tidak dengan mengunjungi website resmi pada tautan recall.daihatsu.co.id.

Setelah itu masukan nomor rangka kendaraan. Cara lain yaitu menghubungi Daihatsu Access di 1-500-898.

[Gambas:Video CNN]