Merek mobil China mulai menjamur di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Ada Chery, DFSK dan Wuling yang semakin menambah ketat persaingan industri otomotif Tanah Air.
Misalnya Chery, yang mulai aktif pada industri dalam negeri sejak 2022 melalui dua produk SUV Tiggo 7 dan Tiggo 8. Kemudian pada awal tahun ini merek tersebut kembali menghadirkan produk baru bernama Omoda 5.
Selain Omoda 5, Chery juga berencana menghadirkan lima produk baru lainnya, termasuk mobil listrik. Berikut harga mobil China per Juni 2023:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiggo 7 Pro Rp369,5 juta- Rp435,5 juta
Tiggo 8 Pro Rp528,5 juta- Rp558,5 juta
Omoda 5 Rp334,8 juta- Rp404,8 juta.
Super Cab Rp153,5 juta
Glory 560 Rp275,9 juta
Glory i-Auto Rp365,2 juta
Gelora Rp175 juta
Gelora E Rp350 juta
Formo Rp146,2 juta
Formo Max Rp162 juta- Rp170 juta
Formo S Rp156,8 juta- Rp161,6 juta
Confero Rp181,3 juta- Rp228,3 juta
Cortez Rp258,5 juta- Rp337,65 juta
Almaz Rp303,5 juta- Rp439,2 juta
Almaz Hybrid Rp472 juta
Alvez Rp209 juta- Rp295 juta
Air EV Rp243 juta- Rp299,5 juta
Khusus Air EV, harga tersebut belum termasuk potongan pajak dari pemerintah.
Produk China di Indonesia tidak sebatas tiga merek tersebut. Kabarnya akan ada lagi merek baru asal China yang hendak berkompetisi di dalam negeri seperti Great Wall, BYD, dan Seres.
Khusus Great Wall, produsen asal Hebei ini akan muncul untuk kali pertama pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus. Produsen hendak memperkenalkan tiga merek sekaligus di antaranya Haval, Ora, dan Tank.
Untuk diketahui, kehadiran mobil China di Tanah Air kini telah diperhitungkan sebab mereka telah melakukan gebrakan dengan menjual mobil berlimpah fitur, namun memiliki harga di bawah merek Jepang, yang selama ini menguasai industri otomotif Indonesia.