TIPS OTOMOTIF

Cara Mendeteksi dan Mengatasi Oli Mesin Mobil Bocor

CNN Indonesia
Rabu, 07 Jun 2023 09:40 WIB
Ada enam cara mengatasi oli mesin mobil yang bocor biar enggak ditipu bengkel.
Cara mendeteksi dan mengatasi kebocoran oli mesin. (iStockphoto/ljubaphoto)
CNN Indonesia --

Peranan oli dalam mesin mobil sangat penting. Selain untuk mengurangi gesekan antar komponen yang ada di dalam mesin atau transmisi, oli juga berperan untuk mendinginkan mesin agar tidak terjadi overheat.

Menjaga kualitas dan kuantitas oli tentu saja menjadi hal mutlak yang harus dilakukan oleh para pemilik kendaraan.

Kondisi oli yang dibiarkan melewati masa pakai dan juga volume yang berkurang jika dibiarkan akan merusak mesin dan juga transmisi. Akibatnya akan fatal, oli tak mampu melindungi komponen mesin yang saling bergesekan dan mengakibatkan komponen menjadi rusak bahkan bisa mengakibatkan turun mesin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, terdapat beberapa kondisi yang membuat oli ini berkurang volumenya, salah satunya adalah terjadinya kebocoran oli. Terdapat beberapa tanda yang menjadi sebuah indikasi awal terjadinya kebocoran oli ini.

Sebut saja terlihatnya tetesan yang ada di kolong mobil, lubang knalpot berjelaga, dan juga terlihat rembesan di mesin atau transmisi mobil.

Mobil yang olinya bocor ini tentu saja harus segera dilakukan perbaikan. Karena jika kebocoran oli ini dibiarkan begitu saja, tentu bisa berakibat fatal. Risiko kerusakan mesin mulai dari ringan hingga berat menjadi hal yang harus Anda hadapi jika oli mobil Anda mengalami kebocoran.

Dilansir dari Auto 2000, terdapat setidaknya 5 cara untuk mengatasi mobil yang bocor oli. Cara ini harus dilakukan ahlinya.

1. Periksa kondisi baut

Hal pertama yang bisa Anda lakukan dengan memeriksa kondisi baut. Kondisi mobil yang sudah lama digunakan bisa saja membuat kondisi baut menjadi longgar. Cek juga baut carter oli.

Periksa apakah ada rembesan pada baut oli ini. Jika ada rembesan oli, maka bersihkan dahulu baut dan kencangkan kembali. Pastikan posisi baut benar-benar lurus, karena jika sampai miring, maka akan merusak ulir yang akan menyebabkan kebocoran semakin parah.

2. Periksa ring baut mobil

Pada baut oli ini biasanya terdapat sebuah ring yang berfungsi untuk menahan baut agar tidak mudah terlepas. Nah, biasanya ring baut oli ini lupa tidak terpasang pada saat membuka baut untuk mengganti oli. Selain tidak terpasang, bisa juga ring baut ini mengalami kerusakan.

Lihat Juga :

3. Menggunakan seal tape

Cara mengatasi oli mesin mobil yang bocor selanjutnya adalah dengan menggunakan seal tape. Berikan seal tape ke baut secara merata dan kencangkan kembali. Cara ini bisa Anda lakukan jika dalam kondisi darurat saja, karena seal tape ini tidak bisa bertahan dari panasnya oli yang ditimbulkan pada saat mobil berjalan.

4. Mengganti paking gasket

Terdapat komponen-komponen pada mesin kendaraan yang terpisah dan memiliki sambungan. Untuk mencegah pelumas yang ada di dalam mesin ini merembes keluar, pabrikan mobil memberikan paking gasket yang menjadi ‘jembatan’ penghubung blok mesin satu dengan yang lain.

Seiring usia pemakaian, paking gasket ini akan aus dan kehilangan fungsinya untuk menahan oli agar tetap di dalam mesin. Akibatnya, paking gasket tak mampu menahan oli yang ada di dalam mesin sehingga mengakibatkan oli rembes.

5. Menggunakan sealer

Cara terakhir untuk mengatasi mobil yang bocor oli adalah dengan menggunakan sealer. Ada kalanya paking gasket saja tak mampu menahan rembesan oli. Hal ini lantaran antara blok mesin satu dengan yang lain sudah tidak simetris lagi. Di sinilah peranan sealer, yakni untuk memperkuat dan mengisi sela-sela mesin yang tak mampu dilindungi oleh paking gasket.

Jika cara di atas masih belum berhasil mengurangi kebocoran oli pada mobil Anda, tentu lebih baik Anda segera menghubungi bengkel terdekat untuk dilakukan pengecekan dan juga penanganan yang lebih lanjut. 

6. Ganti seal filter oli

Cara terakhir cek bagian seal filter oli dengan cara melepas saringan. Komponen yang terbuat dari karet ini akan aus seiring bertambah usia kendaraan. Seal yang aus bisa menyebabkan oli rembes mengalir hingga baut carter oli dan menetes ke lantai.

Jadi Anda pemilik mobil harus mengecek satu per satu bagian yang muncul jalur rembesan oli. Belum tentu baut carter oli rusak menyebabkan oli menetes ke lantai, besar kemungkinan oli bocor dari paking atas atau bawah, bisa juga dari seal filter oli.

[Gambas:Video CNN]



(ahd/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER