Mobil mogok menjadi salah satu masalah yang paling dibenci pemilik kendaraan. Bagaimana tidak, banyak kerugian yang akan Anda alami saat mobil tiba-tiba ogah diajak kerja sama. Selain kerugian waktu dan tenaga, mobil yang mogok pasti juga akan menguras dompet Anda.
Sebenarnya ada kaitan antara mobil mogok dengan perlakuan Anda terhadap mobil tersebut. Semakin Anda rutin melakukan perawatan dan peremajaan komponen pada mobil tersebut, tentu kasus mobil mogok ini akan kecil kemungkinannya akan Anda alami.
Begitu juga sebaliknya, semakin Anda malas melakukan perawatan apalagi melakukan peremajaan pada mobil tersebut, maka mobil mogok pasti akan menjadi sesuatu hal yang ‘akrab’ dengan Anda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Compare the Market, setidaknya terdapat 7 cara mengatasi mobil yang sering mogok ini. Tentu saja sebelum melakukan perbaikan, Anda wajib mengetahui dimana kira-kira letak ‘penyakit’ mobil Anda tersebut. Hal ini sangat penting untuk memastikan perbaikan yang Anda lakukan ini membuahkan hasil.
Cara mengatasi mobil yang sering mogok pertama adalah dengan mengganti baterai alias aki. Seperti yang diketahui bersama, salah satu penyebab mobil sering mengalami mogok adalah masalah pada kelistrikan mobil.
Nah, aki merupakan sumber kelistrikan yang diperlukan mobil. Jika bermasalah maka mobil Anda akan lebih mudah mogok.
Gejala aki bermasalah adalah mobil Anda menjadi cenderung sulit dihidupkan, terlebih pada pagi hari.
Jika aki mobil Anda masih layak, belum terdapat penggelembungan pada dindingnya, maka Anda bisa mencoba untuk mengecasnya lebih dahulu.
Namun jika kondisi aki sudah parah, maka tidak ada cara selain menggantinya dengan yang baru. Sebelumnya coba cek tegangan yang ada di dalam aki tersebut.
Selain aki bermasalah, alternator juga bisa menjadi biang keladi mobil tiba-tiba mengalami permasalahan kelistrikan.
Alternator sendiri memiliki fungsi menyalurkan listrik yang dihasilkan mobil untuk disimpan aki.
Jika alternator bermasalah, maka aki tidak memiliki daya listrik untuk disalurkan ke kelistrikan mobil. Dampaknya, mobil akan susah di-starter dan juga sering mengalami mogok karena suplai listrik terganggu.
Untuk mengatasi hal ini, tak ada cara lain selain menggantinya dengan yang baru.
Syarat mesin bisa menyala adalah adanya pasokan bahan bakar, pengapian dan juga udara. Jika salah satunya bermasalah, maka proses pembakaran tak bisa menjadi sempurna.
Filter udara yang kotor akan membuat pasokan udara terhambat dan juga kotor. Akibatnya, proses pembakaran menjadi tidak sempurna.
Cara mengatasi mobil yang sering mogok berikutnya adalah melakukan pergantian pada filter bahan bakar, terutama untuk mobil diesel.
Sering kali bahan bakar yang digunakan tidak memiliki kualitas baik sehingga membuat filter menjadi tersumbat dengan kotoran dan juga air yang menghambat distribusi bahan bakar ke mesin.
Sumber api dalam pembakaran di mesin mobil ini berasal dari busi. Kondisi busi yang sudah rusak bisa mengakibatkan mesin mobil tak bisa menyala dengan sempurna atau yang juga dikenal dengan pincang.
Mobil memang tetap bisa menyala, namun tenaga yang dihasilkan jauh berkurang karena salah satu silinder tidak bisa melakukan pembakaran optimal.
Lihat Juga : |
Dinamo starter berfungsi memutar mesin mobil pada saat dihidupkan. Meski termasuk slow moving parts, namun bukan berarti dinamo starter ini tidak bisa rusak.
Beruntungnya, jika dinamo starter mengalami kendala masih bisa diperbaiki, jadi Anda tak perlu membeli yang baru, kecuali jika kondisinya memang sudah mati total.
Cara mengatasi mobil yang sering mogok terakhir adalah dengan memperbaiki sistem injeksi misalnya di bagian injector. Komponen ini perlu penanganan sangat teknis jadi sebaiknya tak dilakukan sendiri, Anda bisa membawa mobil ke bengkel terpercaya untuk diperiksa sebelum memutuskan penanganan.
Injector menentukan suplai bahan bakar ke ruang pembakaran. Bila bermasalah pembakaran menjadi tak sempurna, ini bisa dikenali misalnya mobil terasa kurang tenaga atau pedal gas tak responsif sebelum akhirnya mogok.
(ahd)