Spesifikasi Mobil Listrik Mazda yang Diminta Diproduksi di Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 09 Jun 2023 19:05 WIB
Mazda MX-30 adalah model elektrifikasi berbasis CX-30, mobil ini secara khusus diminta Menperin diproduksi di Indonesia.
Mazda MX-30, mobil listrik yang diminta Kemenperin diproduksi di Indonesia. (mazda.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mengungkap Mazda punya rencana investasi untuk memproduksi mobil di Indonesia. Kemenperin mendorong Mazda merakit lokal mobil listrik MX-30.

"Kami mengharapkan Mazda dapat mempertimbangkan produk Mazda MX-30 (EV) sebagai salah satu line-up yang diproduksi di Indonesia," ucap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam keterangan resminya, Senin (5/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembicaraan soal investasi itu dilakukan Agus saat menemui Mazda Motor Corporation di Jepang. Dia menyebut ingin memastikan rencana produksi mobil Mazda di Tanah Air terealisasi, dia juga mendorong Indonesia menjadi basis produksi buat konsumen di Asia Tenggara dan Australia.

MX-30 merupakan crossover medium yang dirancang berbasis mobil bensin CX-30. Mazda Indonesia saat ini sudah menjual CX-30.

MX-30 bukan cuma mobil listrik, Mazda juga membekali mobil ini dengan pilihan penggerak lainnya, yaitu plug-in hybrid (PHEV) dan mild hybrid (MEV).

Mobil yang sekarang cuma diproduksi di pabrik Mazda di Hiroshima, Jepang ini adalah mobil listrik perdana yang diproduksi massal perusahaan.

Desain MX-30 adalah SUV lima pintu, bagian menariknya yakni pintu belakang mobil ini didesain terbuka terbalik mirip mobil sport RX-8. Sistem buka tutup pintu ini disebut Mazda 'freestyle door'.

Sasis yang digunakan adalah e-Skyactiv dengan motor listrik bertenaga 140 HP dan torsi 264 Nm yang didukung baterai 35,5 kWh.

Varian mobil listrik MX-30 sudah diproduksi sejak Mei 2020. Lantas varian PHEV muncul pada Januari 2023 dengan mesin 1.600 cc 74 HP yang bekerja sama dengan mesin rotary 830 cc sebagai range extender atau generator untuk mengisi energi baterai.

Sementara varian MEV menggendong mesin 2.000 cc e-Skyactive-G.

Pihak Mazda sejauh ini belum mengonfirmasi bakal memproduksi MX-30 seperti diminta Kemenperin.

Managing Executive Officer Mazda Motor Corporation Hironoki Tanaka mengatakan di dalam keterangan resmi Kemenperin bahwa perwakilannya sedang mengunjungi Indonesia untuk menentukan model mana yang akan diproduksi lokal di pabrik baru.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER