Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu (ADM) memastikan Terios tidak terseret program recall Xenia dan Rocky akibat masalah pada ECU airbag.
Menurutnya komponen ECU airbag Terios beda dengan Xenia dan Rocky. Terios tidak mungkin terdampak program recall tersebut.
"Terios tidak ada kemungkinan recall, kemarin sudah jelas recall hanya untuk Xenia dan Rocky, itu pun batch periode itu saja," kata Hendrayadi di sela-sela peluncuran Terios facelift 2023 di Jakarta, Kamis (8/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan kronologi temuan masalah ECU airbag pada Xenia dan Rocky itu bermula saat pihaknya melakukan pengetesan dan kontrol kualitas. Dari situ, pihaknya menduga ada potensi terjadinya masalah pada satu komponen di ECU airbag.
"Oleh karena itu sebelum itu terjadi, maka ECU airbag-nya itu supaya memastikan akan mengembang ketika terjadi benturan di depan maka ECU airbag-nya diganti untuk hanya periode itu saja," tuturnya.
Lihat Juga : |
Hendrayadi mengatakan recall ini merupakan hal biasa. Menurutnya program ini juga sebagai bentuk antisipasi dari Daihatsu.
"Recall seperti ini sebenarnya kan antisipasi sebelum terjadi, maka setelah dicek bahwa ada potensi maka sebaiknya dilakukan tindakan preventif," ujar dia.
Sementara itu, Bambang Supriyadi selaku Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan masalah pada ECU airbag itu terletak di salah satu komponen.
"Itu di salah satu komponen, kapasitor. kalau di dalam rangkaian elektronik itu kan ada PCB, kemudian ada resistor. Itu kan rangkaian elektrik, itu salah satu kapasitor yang bermasalah," ujar Bambang.
Menurut Bambang ECU airbag yang bermasalah itu berpotensi menimbulkan bahaya bagi penumpang. Pasalnya, jika komponen ini tidak diganti maka kemungkinan airbag tidak mengembang ketika terjadi tabrakan dari depan.
"Kalau enggak diganti ada kemungkinan dia crush, maka dia enggak deploy, enggak mengembang," jelasnya.
"Jadi fungsi ECU itu dia menerima input dari sensor dan memerintahkan inflator untuk (mengembang). Yang jadi masalah kemarin dia enggak bekerja dengan semestinya," imbuh Bambang.
Sebelumnya, Daihatsu Indonesia mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap dua model, Xenia dan Rocky. Aktivitas ini berkaitan masalah komponen ECU airbag.
Program kampanye perbaikan ini mencakup 1.210 unit Xenia dan Rocky yang diproduksi periode 15 Desember 2022 sampai 11 Januari 2023. Jika diurai Xenia yang terlibat program ini 1.095 unit dan 115 unit Rocky.
Konsumen kedua model itu diminta melakukan pemeriksaan serta penggantian ECU airbag di bengkel resmi terdekat, sehingga bisa dipastikan kinerjanya berfungsi baik, yakni mengembang ketika terjadi benturan pada bagian depan mobil saat dikendarai.
Kegiatan tersebut juga disebut untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengemudi serta penumpang depan saat perjalanan.