Pihak Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan inden Kijang Innova Zenix kini sudah membaik dari yang tadinya satu tahun, masa tunggunya sekarang cuma tinggal enam bulan.
"Inden sudah membaik, dulu kan setahun [inden], mungkin sekarang udah menurun tergantung tipe dan warna, sekarang udah mendekati enam bulan," kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM di Karawang, Jawa Barat, Selasa (13/6).
Menurut Anton hal ini tak lepas dari Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sudah mendapat supply baterai untuk Zenix Hybrid. Anton menjelaskan varian Q dan V yang sudah bertenaga hybrid merupakan produksi yang terhambat karena masalah supply tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, menurut Anton dengan tambahan supply tersebut, produksi Zenix bakal meningkat mulai bulan depan.
"Jadi mulai Juli, Agustus akan produksi yang cukup tinggi dibanding sebelumnya, jadi mudah-mudahan bisa menekan inden," kata dia.
Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam kesempatan yang sama juga menyebutkan saat ini produksi Zenix Hybrid lebih cepat karena alokasi komponen sudah ditambah.
Menurutnya selama ini yang menjadi masalah inden Zenix mengular adalah komponen hybrid yang cukup langka. Apalagi hal ini juga dialami di seluruh dunia.
Lihat Juga : |
"Ini masalah alokasi, karena seluruh dunia itu shortage, jadi bukan hanya Indonesia saja, seluruh dunia shortage, jadi sekarang siapa yang mau dikasih alokasi lebih banyak, syukur Alhamdulillah Indonesia bisa dapat prioritas untuk alokasi lebih banyak, jadi Zenix Hybrid mestinya tidak antre lebih lama," tuturnya.
Innova Zenix meluncur pertama kali pada 21 November 2022. Ini merupakan mobil hybrid pertama Toyota yang dibuat di dalam negeri dan ketiga di Indonesia setelah Suzuki Ertiga Hybrid dan Wuling Almaz Hybrid.
Sejak diluncurkan, pemesanan Innova Zenix membludak sehingga menimbulkan inden atau masa tunggu. Sebelumnya, inden Innova Zenix bahkan mencapai satu tahun.
(dir/dir)