EDUKASI DAN FITUR

Kenali 5 Ciri Mobil Bekas Tabrakan

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Jun 2023 20:30 WIB
Tips membeli mobil bekas tabrakan di antaranya dengan cara melihat bodi dan rangka. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Membeli mobil bekas dilakukan sejumlah masyarakat karena harganya yang terjangkau daripada mobil baru. Bukan tidak mungkin Anda mendapatkan mobil bekas tapi kondisinya masih sangat baik.

Itu untuk Anda yang beruntung, namun bagaimana jika Anda menjadi korban pedagang mobil bekas yang nakal? Tidak mau kan. Nah, untuk mendapatkan mobil bekas dalam kondisi baik atau mobil tersebut tidak pernah mengalami tabrakan ada caranya. Berikut ulasannya.

1. Cek posisi sudut roda

Sudut ban pada mobil pasca-kecelakaan berat biasanya cenderung berubah secara tidak normal terutama pada sudut caster,camber, dan toe. Usahakan cari bagian ini yang posisinya belum geser atau berubah.

Sekedar informasi, sudut caster merupakan sudut posisi roda dengan kaki-kakinya jika dilihat dari samping. Sudut caster mobil yang normal adalah 2 hingga 8 derajat dari kaki-kaki.

Sementara sudut toe adalah sudut kedalaman roda jika dilihat dari atas mobil. Sudut toe mobil terutama mobil Front Wheel Drive secara normal berada pada posisi ke dalam (toe-in) dengan sudut antara 0,08 hingga 0,25 derajat.

Terakhir, sudut camber yaitu sudut kemiringan ban jika dilihat dari depan dan belakang mobil. Sudut camber normal adalah 0,5 sampai 1 derajat ke dalam (camber negatif) mengutip keterangan resmi Astra.

2. Ada bekas luka pada rangka

Mobil yang rangkanya sudah dilas dan bengkok sebaiknya jangan dibeli. Hampir pasti mobil yang muncul tanda-tanda itu pernah diperbaiki karena mengalami kecelakaan mobil.

Biasanya, rangka bodi mobil bekas kecelakaan mengalami bengkok bahkan patah. Sehingga para pemiliknya memotong dan mengganti bagian yang rusak tadi dengan rangka yang baru.

Kamu bisa memeriksa bagian rangka mobil yang bisa terlihat mudah secara kasat mata. Mulai dari pilar, bagian tempat ban serep, dudukan radiator, dash panel dan cowl panel yang bisa kamu lihat di dalam kap mesin dan bagian bawah karpet mobil.

3. Baut karatan

Selain rangka, kamu juga bisa mengecek kondisi mobil reparasi bekas kecelakaan lewat baut-baut yang terpasang pada antar komponen mobil.

Biasanya, baut pada mobil reparasi bekas kecelakaan memiliki baut yang tidak sesuai atau terpasang dengan kurang presisi sehingga kepala baut kurang tertancap pada lubangnya.

Selain tidak pas, baut mobil bekas reparasi biasanya juga terdapat karat atau goresan bekas bongkar-pasang.

4. Ketok bodi mobil

Ada satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui apakah bodi mobil memiliki lapisan dempul atau tidak yaitu dengan mengetuk bagian mobil menggunakan tangan. Apabila suara yang dihasilkan tidak nyaring, besar kemungkinan mobil tersebut dilapisi dempul.

5. Celah bodi yang tidak presisi

Celah nat pada bodi seperti kap mesin,bumper, bagasi, dan pintu mobil bisa menentukan mobil usai mengalami kecelakaan. Sebaik apa pun bodi diganti, posisi celah nat pada mobil tetap tidak bisa dibohongi apalagi jika diganti dengan produk aftermarket.

Cara mengeceknya, Anda bisa memperhatikan celah pada setiap sisi natbodi. Misal, apabila penutupan kap mesin tidak rata antara sisi kanan dan sisi kirinya, kamu wajib curiga. Pastikan celah bodi presisi dan panel per panel bodi tidak pernah diganti atau pernah mengalami kecelakaan.



(mik)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK