Bagi orang yang pernah mengendarai mobil bertransmisi manual, mengemudi mobil dengan transmisi matic tentu bukan perkara sulit. Pasalnya, pengemudi tidak perlu mengganti-ganti kopling seperti mobil bertransmisi manual.
Namun, bagi orang yang baru belajar atau pemula mengemudi mobil matic tentu akan terasa sulit. Oleh sebab itu, jika Anda pemula atau baru belajar mengemudikan mobil, perlu memahami cara menyetir mobil matic yang benar agar aman dalam berkendara, berikut ulasannya:
Sebelum menghidupkan mobil, pastikan tuas transmisi berada di posisi yang benar. Pastikan posisi tuas harus berada di posisi P (Park) atau bisa juga pada posisi N (Neutral) saat menghidupkan mobil. Mobil matic hanya akan bisa dihidupkan jika posisi tuas berada di posisi N atau P.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Saat memasukan kunci pada lubangnya, sebaiknya jangan langsung menyalakan mesin. Pastikan untuk menunggu sampai jarum pada MID panel berputar dan indikator telah aktif atau menyala.
Jika semua indikator tersebut sudah aktif, Anda sudah bisa menyalakan mesin mobil.
Pada beberapa mobil matic, mesin tidak akan hidup jika Anda tidak menginjak serta menekan pedal rem. Oleh sebab itu, sebaiknya ketika menstarter mobil langsung saja menginjak pedal rem.
Namun, beberapa mobil matic lain tidak memerlukan cara ini. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui jenis kendaraan yang bakal Anda kemudikan.
Ketika mesin sudah menyala, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memindahkan tuas yang semula berada di posisi P atau N ke posisi tuas R (Reverse) atau D (Drive).
Namun saat memindahkan tuas persneling, lebih baik dibarengi dengan menekan pedal rem. Hal ini untuk mencegah risiko kerusakan pada mesin mobil matic, mengutip Daihatsu.
Cara menyetir mobil matic selanjutnya adalah memahami posisi dan urutan pada tuas transmisi. Hal ini harus Anda pahami hingga di luar pikiran, sehingga tidak ada salah pengoperasian saat maju menjadi mundur dan sebaliknya.
Secara umum tuas pada mobil matic terdapat barisan kombinasi huruf dan angka. Di berbagai jenis mobil matic, tuas transmisi mobil memiliki urutan sebagai berikut P-R-N-D-2-L atau P-R-N-D-M (+/-).
Saat berkendara dengan kecepatan normal di dalam kota dengan jalur yang tidak macet, sebaiknya menggunakan transmisi D.
Pada saat jalanan macet atau mobil berhenti di lampu lalu lintas selama kurang lebih 10 sampai 20 detik, sebaiknya tuas transmisi dipindahkan ke posisi netral atau N (Neutral). Tetapi apabila Anda berhenti untuk waktu yang lama, pindahkan transmisi ke posisi P.
Perlu diperhatikan, cara memindahkan gigi mobil matic harus menginjak rem terlebih dulu. Oleh karena itu, Anda harus membiasakan menginjak pedal rem terlebih dulu saat ingin memindahkan tuas transmisi posisi P ke posisi tuas transmisi D atau transmisi R. Hal ini untuk menghindari mobil melaju sendiri.
Lihat Juga :![]() Edukasi dan Fitur Semakin Digemari, Apa Saja Keunggulan Mobil Gerak Roda Depan? |
Kemudian, apabila Anda berada di daerah jalan menanjak atau turunan, maka sebaiknya tuas transmisi dipindah pada pilihan L atau 2.
Beberapa mobil matic biasanya terdapat sebuah tombol kecil bertuliskan hold. Saat ditekan maka layar speedometer akan muncul tulisan kuning O/D.
Fitur hold ini sebenarnya adalah untuk mengunci posisi gigi. Tombol dapat dioperasikan atau ditekan ketika posisi tuas berada di posisi D. Dalam fitur ini akan mengunci di gigi 2 dan 3. Fitur ini juga mampu menghemat bahan bakar, mengutip Auto2000.
Lihat Juga : |
Cara mengemudi mobil matic yang benar selanjutnya adalah dengan mengenali fitur yang terdapat pada mobil. Jadi tidak hanya posisi dan perpindahan tuas transmisi yang harus dipahami.
Anda juga perlu memahami letak tombol lampu sein, klakson, dan lainnya juga perlu dihafal. Anda juga harus memahami bagaimana cara mengoperasikannya.
Setelah memahami tuas transmisi dan fitur mobil, Anda dapat mulai berlatih mengendarai mobil. Lakukan latihan secara bertahap mulai dari lokasi yang aman dan dipantau oleh orang yang lebih piawai atau berpengalaman mengemudi.
Selain itu, Anda juga dapat berlatih mengenali kondisi jalan seperti tikungan atau menyeberang jalan. Anda harus bersabar dan tetap terus berlatih sampai lihat mengendarai mobil. Semakin sering berlatih, Anda akan semakin lihai dalam berkendara.
![]() Infografis 7 Cara Nyetir Irit Bensin Saat Libur Nataru (Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi) |