Daftar 5 Ujian Praktik SIM C yang Disinggung Kapolri Lulus Bisa Sirkus

CNN Indonesia
Kamis, 22 Jun 2023 13:30 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyinggung anggota polisi yang menghadapi tes praktik ujian SIM C itu akan kesulitan lulus.
Ujian praktik SIM C. (Detikcom/Suparno Nodhor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Materi uji praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C berupa tes angka delapan dan zig zag dianggap menyulitkan pemohon. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyinggung anggota polisi yang menghadapi tes praktik itu juga akan kesulitan lulus.

Menurut Listyo, jika lulus pun dipastikan bisa menjadi pemain sirkus.

"Saya kira, ini yang di sini kalau saya uji dengan materi tes yang ada ini mungkin dari 200 yang lulus paling 20. Bener enggak? Enggak percaya? Atau hari ini langsung saya bawa ke Daan Mogot, kalian langsung saya uji. Ya, karena kalau yang lolos dari situ pasti nanti lulus bisa jadi pemain sirkus," ucap Listyo mengutip tayangan pidatonya pada upacara wisuda kepolisian di Jakarta Selatan, Rabu (21/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, angka delapan dan zig zag merupakan dua materi di antara lima tahapan uji praktek pada pembuatan SIM C di Tanah Air. Hal ini mengacu pada Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 Pasal 62.

Berikut uraian ujian praktik SIM C di Indonesia:

Slalom (zigzag)

Menjalankan sepeda motor secara slalom/zig-zag melintasi patok (kerucut) dengan kecepatan 10 km/jam. Jarak antar patok 1,5 kali dari panjang kendaraan bermotor uji. Posisi jari-jari tangan tidak menekan tangkai kopling atau pengereman sebelum titik berhenti yang ditentukan.

Membentuk angka delapan

Menjalankan sepeda motor di dalam lingkaran 3 kali membentuk angka 8 (delapan), mengikuti petunjuk arah, tidak berhenti dan kaki tidak menginjak tanah, serta jari-jari tangan tidak menarik kopling atau rem. Di atas garis angka delapan diletakkan patok, dengan jarak antar masing-masing patok 1,5 kali dari panjang kendaraan bermotor uji.

Pengereman atau keseimbangan

Menjalankan sepeda motor dengan kecepatan stabil 30 km/jam, lalu berhenti dengan teknik pengereman kombinasi rem tangan (depan) bersamaan dengan rem belakang (kaki). Lalu kaki kiri turun dan palingkan kepala ke kanan belakang sebagai konfirmasi keselamatan. Jarak dari start sampai finish adalah 9 buah patok.

Reaksi rem menghindar

Menjalankan roda dua memakai transmisi gigi 2 atau 3, kemudian melakukan pengereman pada Garis Kuning atau patok, lalu lepas rem pada patok Garis Hijau, selanjutnya membelok sesuai petunjuk petugas.

Kemudian berhenti pada garis stop dengan teknik pengereman kombinasi.

Berbalik arah membentuk huruf U (U-turn)

Pemohon SIM akan menjalankan sepeda motor memutar dengan membentuk huruf U di jalan sempit yang lebarnya 2 kali panjang kendaraan bermotor uji, tanpa menginjakkan kaki ke lapangan dan pandangan ke arah yang dituju.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER