Belasan Bus Listrik Bekas G20 Bali Mangkrak di Surabaya

Belasan bus listrik buatan PT Inka bekas penggunaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 2022 kini mangkrak di Surabaya, Jawa Timur. Sudah lebih dari enam bulan bus ini tak terpakai sehingga dikhawatirkan rusak.

Semula 13 bus listrik ini sempat digunakan sebagai transportasi publik di Surabaya oleh Damri pada Desember 2022 usai pemakaian selama G20.

Namun pilihan transportasi ramah lingkungan buat warga Surabaya ini tidak berlangsung lama, hanya dua pekan, hingga akhirnya mangkrak sampai sekarang.

Lihat Juga : Bus Listrik Buatan Anak Bangsa Wara-wiri di KTT G20 Bali

Menurut laporan CNNIndonesia TV saat itu kontrak kerjasama antara Damri sebagai operator dan Kementerian Perhubungan berakhir dan kini belum ada perjanjian baru.

Kendati berbulan-bulan tak dioperasikan, bus ini diklaim tetap mendapat perawatan paling tidak dua pekan sekali.

Siswanto, tim teknisi bus listrik Inka mengatakan pihaknya selalu melalukan pengecekan rutin untuk menjaga performa dan mencegah kerusakan pada komponen penting, terutama sistem elektrikal seperti baterai dan motor listrik.

"Pengecekan kondisi baterai dan motor listriknya juga," kata Siswanto.

[Gambas:Instagram]

Lihat Juga : Usai Bertugas Bus Listrik KTT G20 Dipakai Jadi Angkutan Umum di 3 Kota

Selain perawatan, bus listrik ini juga rutin dikendarai untuk sekadar memastikan semua komponen berfungsi normal.

"Jadi ini normal, karena kalau tidak pasti ada kode eror yang muncul pada dasbornya," ungkapnya.

Kini Inka telah menambah dua bus listrik baru yang didatangkan dari Madiun ke Damri Surabaya sehingga jumlahnya menjadi 15 unit. Harapannya bus ini akan kembali beroperasi untuk melayani kebutuhan transportasi warga Surabaya.