Akui Ada Praktik Jual Beli, Korlantas Bakal Permudah Proses Bikin SIM

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jul 2023 05:25 WIB
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengakui ada praktik 'jualan' pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) oleh kasatlantas.
Ilustrasi. Korlantas berkomitmen untuk lebih memudahkan proses pembuatan SIM. (Foto: CNN Indonesia/Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengakui ada praktik 'jualan' pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) oleh kasatlantas. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk lebih memudahkan proses pembuatan SIM.

Firman mengatakan praktik jual-beli SIM muncul karena ada target pemasukan untuk negara dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Praktik jualan itu dilakukan dengan meluluskan pemohon SIM yang seharusnya tidak lulus dalam ujian.

"Kami mohon sekali lagi SIM jangan dijadikan target. Kami khawatir kasatlantas kami jualan lagi, enggak lulus, dilulus-lulusin. Sudah terjadi, yang belum waktunya pindah golongan, dipindahkan, ngejar PNBP," kata Firman dalam rapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Firman mengungkap pihaknya kerap mendapat banyak keluhan terkait sulitnya proses pembuatan SIM. Bahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat mendapat surat mengenai masyarakat yang tidak mengetahui letak kesalahannya saat gagal dalam proses ujian pembuatan SIM.

"Kemarin ada surat kepada Bapak Kapolri menyatakan bahwa kami selama ini tidak pernah tahu gagalnya di mana," ungkap Firman.

Setelahnya, Kapolri langsung memerintahkan jajaran Korlantas untuk membantu masyarakat dalam memudahkan proses mendapatkan SIM. Salah satunya dengan menerbitkan buku panduan ujian teori untuk SIM A dan C.

Menurut Firman banyak keluhan dari masyarakat lantaran sebelum pembuatan SIM tidak ada tempat untuk belajar mengikuti ujian. Oleh karena itu, Firman berharap dengan buku panduan ini masyarakat dapat belajar terlebih dulu sebelum melaksanakan ujian pembuatan SIM.

"Moga-moga dengan buku ini, dan nanti bisa kita masukan juga ke aplikasi, masyarakat bisa langsung baca. Itu ada soal dan jawabannya, apa yang harus dikerjakan mereka pada saat di belakang kemudi," ungkap Firman.

"Hanya nanti pada saat ujiannya kami acak. Jadi kalo mau lulus silakan baca semua, SIM A dan SIM C,"

Di hadapan Komisi III DPR RI, Firman juga mengaku mendapat perintah dari Kapolri untuk mengevaluasi materi angka delapan dalam ujian praktik pembuatan SIM C. Menurutnya Korlantas bakal mengevaluasi hal tersebut dengan mempertimbangkan beberapa aspek.

Firman bilang ujian praktik ini harus diiringi dengan tidak ada kesan mempersulit masyarakat. Menurutnya ujian praktik ini harus bisa meningkatkan kemampuan motorik dari pengemudi agar lebih aman saat berkendara.

Ujian pembuatan SIM disorot Kapolri

Sebelumnya, ujian praktik SIM C yang harus melewati tantangan zig-zag hingga membuat angka delapan sempat mendapat sorotan tajam dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Listyo mengatakan ujian praktik pembuatan SIM C itu menyulitkan dan tak semua orang bisa lulus termasuk anggota kepolisian.

"Khusus untuk pembuatan SIM, ini saya minta ke Kakorlantas, tolong dilakukan perbaikan. Yang namanya angka delapan itu masih sesuai atau tidak, yang namanya melewati zig-zag itu masih sesuai atau tidak," kata Listyo beberapa waktu lalu.

"Saya kira kalau memang sudah tidak relevan, perbaiki," imbuhnya.

Menurut Listyo pembuatan SIM seharusnya fokus pada nilai-nilai yang ingin dicari pada pengemudi. Ia menyebut yang terpenting menghargai keselamatan para pengguna jalan dan memiliki keterampilan berkendara.

"Saya kira itu yang menjadi utama, jangan terkesan bahwa pembuatan ujian, khususnya praktik, ini hanya untuk mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja. Enggak tes malah lulus, ini harus dihilangkan," ungkap dia.

Infografis - Syarat Baru Bikin SIM Sertifikat Mengemudi dan Peserta Aktif JKNInfografis - Syarat Baru Bikin SIM Sertifikat Mengemudi dan Peserta Aktif JKN (Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian)
(dmr/dmr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER