Lamborghini Setop Produksi Supercar Mesin Bensin

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2023 21:00 WIB
Ilustrasi. Lamborghini tidak akan menjual lagi mobil bermesin konvensional atau Internal Combustion Engine. (Foto: Istock/LPETTET)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pabrikan otomotif asal Italia, Lamborghini dilaporkan tidak akan memproduksi lagi mobil bermesin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE). Keputusan ini diambil setelah mobil berbahan bakar bensin buatan mereka ludes terjual.

Lamborghini saat ini memang tengah memasuki masa transisi untuk menjual produk-produk berteknologi hybrid.

Pilihan mobil sport konvensional Lamborghini terakhir, Huracan dan Urus disebut sudah terpesan sepenuhnya. Hal ini sekaligus menandai berakhirnya produksi mobil-mobil ICE Lamborghini, mengutip Reuters, Rabu (12/7).

Sisa produksi supercar Huracan yang akan segera dihentikan telah terjual habis sejak Mei. Tak satu pun dari varian Huracan termasuk Tecnica dan Sterrato tersedia untuk dibeli. Ini juga menandai akhir dari mesin V10 5.2 liter mesin konvensional.

Sementara itu, Lamborghini Urus merupakan model SUV pabrikan Italia itu yang paling populer dan penjualan terbesar. Meski diperkenalkan pada 2022, Urus S dan Urus Performante dengan mesin V8 4.0 liter bertenaga 657 hp tidak lagi tersedia karena tingginya permintaan.

Artinya, pihak yang berminat harus menunggu versi facelift yang akan tiba pada 2024 secara eksklusif ditawarkan dengan plug-in hybrid V8. Lamborghini Urus generasi berikutnya telah diumumkan bakal meluncur 2029 sebagai model yang sepenuhnya elektrik, mengutip Carscoops.

Penghentian produksi mobil bermesin konvensional dari Lamborghini sebetulnya bukan hal baru. Perusahaan sudah mengumumkan pada Juli tahun lalu bahwa mereka akan mengucurkan dana sekitar 1,8 miliar Euro atau setara Rp29,2 triliun untuk fokus membuat mobil elektrifikasi.

Stephan Winkelmann, CEO Lamborghini mengatakan mobil mesin konvensional Lamborghini akan mulai digantikan oleh mobil berteknologi hybrid dan plug-in hybrid mulai 2024 dan 2025.

Ia bahkan mengatakan, Lamborghini Revuelto V12 Hybrid HPEV akan terjual habis pada akhir 2025. Mobil ini merupakan supercar V12 pertama Lamborghini berteknologi plug-in hybrid.

(dmr/dmr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK