BRIN soal Nikuba ke Italia: Mitra Kami Ajak Bukan Diundang Ferrari

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluruskan soal klaim Aryanto Misel, penemu Nikuba, terbang ke Italia atas undangan produsen otomotif ternama asal negara tersebut.

Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Haznan Abimanyu meyakini tidak ada keterlibatan nama Ferrari, Lamborghini, hingga Ducati dalam keberangkatan Aryanto untuk mempresentasikan temuannya di Italia sebagai alat pengubah air menjadi bahan bakar kendaraan bermotor.

"Ini informasi yang saya dapatkan jadi itu bukan Ferrari, Lamborghini atau Ducati yang mengundang Pak Misel," kata Haznan di Jakarta akhir pekan kemarin.

Haznan bilang keberangkatan Aryanto ke Italia atas dasar ajakan sebuah perusahaan mitra BRIN, yang juga mengikutsertakan salah satu penelitinya kesana.

"Menurut pengakuan mitra kami tadi, yang juga membiayai pak Misel ke Italia itu bukan perusahaan otomotif Italia yang ternama yang mengundang tapi mitra kami yang membawa Pak Misel ke Italia," ucap Haznan.

Untuk diketahui, perjalanan Aryanto ke Italia bersama seorang peneliti BRIN.Kabar menyebutkan keduanya diajak perusahaan bernama Octagon Precision Indonesia yang diduga memiliki unit bisnis sebagai pemasaran motor listrik Gesits.

Meski diundang pihak yang sama, keduanya punya misi berbeda. Aryanto membawa misi khusus terkait Nikuba, sedangkan periset BRIN memiliki kerjasama soal teknologi motor listrik.

Kabar Nikuba 'go internasional' sebelumnya viral setelah temuan ini memperoleh kesempatan untuk dikenal lebih jauh oleh sejumlah pabrikan otomotif asal Italia.Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, pada situs resmi TNI AD.

Ia mengatakan Nikuba yang merupakan akronim dari 'Niku Banyu' atau 'Ini Air' tersebut telah mendapatkan atensi dari salah satu pabrikan otomotif terkemuka di Eropa. Mereka kemudian melakukan survei langsung ke Cirebon, tempat di mana teknologi ini lahir.

Diskusi panjang kemudian berlangsung terkait inovasi ini untuk membuka lebih luas informasi terkait teknis kerja Nikuba.

Tindak lanjut dari kunjungan tersebut, Nikuba mendapat kesempatan dipresentasikan kepada beberapa pabrikan otomotif Italia yang telah dilaksanakan pada 18 Juni 2023 di Milan. Namun tidak dijelaskan siapa saja pabrikan Italia yang ingin melihat kinerja Nikuba itu.

Tak beberapa lama usai heboh Nikuba ke Italia,Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel Inf Adhe Hansen sempay mengklaim pihak pabrikan Italia telah mengadakan perjanjian kerja sama dengan pihak Nikuba.

"Perjanjian kerja sama dengan perusahaan penyedia sumber energi bagi Ferrari dan Lamborghini," kata Adhe.

Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Ferrari maupun Lamborghini Italia terkait klaim mengenai kerja sama antara penyedia energi mereka dengan Nikuba.