Ketua Umum Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Ahmad Sahroni turut berkomentar ihwal video viral rombongan sepeda motor gede (moge) yang menerobos lampu merah di daerah Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut Sahroni seharusnya siapa pun, termasuk pengendara moge tidak boleh melanggar aturan berlalu lintas. Ia menyebut aksi menerobos lampu merah itu sebagai sesuatu yang tidak benar.
"Ini enggak benar dan enggak boleh, enggak bisa seenaknya jalan demikian. Siapa pun tidak boleh melanggar lalu lintas," kata Sahroni saat dihubungi, Selasa (18/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahroni mengatakan belum mengetahui apakah rombongan moge tersebut dari komunitas tertentu atau bahkan anggotanya. Namun, ia menyampaikan permohonan maaf apabila kejadian itu membuat resah masyarakat.
"Saya sebagai Ketua Umum HDCI meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh pengendara Harley tersebut, walaupun saya belum tahu apakah itu anggota HDCI apa bukan, tapi karena motornya Harley, saya sekali lagi memohon maaf atas hal tersebut dan akan saya Ingatkan kembali ke anggota HDCI," tuturnya.
Politikus Partai NasDem itu menyebutkan apabila rombongan moge yang menerobos lampu merah itu merupakan anggota HDCI, dirinya bakal menjatuhkan sanksi.
"Kita sanksi berat kalau benar anggota HDCI," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menayangkan rombongan moge menerobos lampu merah di Kuningan, Jakarta Selatan viral di media sosial. Rombongan moge yang "nyelonong" itu bahkan membuat bus Transjakarta yang sedang melintas berhenti untuk memberikan jalan.
Salah satu akun yang mengunggah video itu, @lensa_berita_jkarta mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi pada Minggu (16/7).
Video viral itu mendapat beragam respons dari warganet. Tidak sedikit yang mencibir aksi rombongan moge itu.
Salah satu akun berkomentar, seharusnya sebuah komunitas dapat memberikan contoh yang baik dalam berlalu lintas.
"Komunitas itu harusnya lebih cerdas memberikan contoh yang baik berlalu lintas, motor doang mahal, otaknya gak dipake, percuma!" tulis salah satu warganet di kolom komentar.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra yang dimintai keterangan terkait peristiwa konvoi moge terobos lampu lalu lintas di Kuningan, Jakarta hingga saat ini belum memberikan tanggapan.