Masa Bulan Madu Wuling Air EV Selesai

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jul 2023 13:29 WIB
Penjualan Wuling Air EV di Indonesia sepanjang tahun ini turun dari tahun lalu walau ada subsidi dari pemerintah
Penjualan Wuling Air EV di Indonesia sepanjang tahun ini turun dari tahun lalu walau ada subsidi dari pemerintah. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masa bulan madu Wuling Air EV sepertinya telah berakhir. Terhitung sejak Januari 2023 penjualan mobil listrik berukuran ringkas itu surut dari tahun sebelumnya yang laku ribuan unit per bulan, sedangkan kini tak lebih dari angka 500 unit sebulan.

Air EV yang diluncurkan pertama kali di Tanah Air pada Agustus 2022 langsung menggebrak pasar mobil listrik. Mobil ini dinilai unik dari segi bentuk yang mungil dan harga terjangkau.

Pada bulan peluncurannya, distribusi mobil ini ke dealer atau wholesales mencapai 821 unit, lalu bulan berikutnya atau September tembus 1.887 unit dan Oktober 1.629 unit, sedangkan November 1.584 unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjualan mobil ini kembali naik pada Desember dengan capaian 2.132 unit.

Namun saat pergantian tahun, penjualan Air EV tak seagresif sebelumnya. Ini menandakan masa bulan madu mobil listrik penggerak roda belakang tersebut telah usai.

Bulan madu mobil baru kerap dianggap sebagai periode ketika penjualan sedang manis-manisnya. Angka penjualan tinggi bisa ditopang banyak hal seperti euforia peluncuran, strategi pemasaran klop dan diminati masyarakat.  

Pada Januari 2023, penjualan Air EV hanya 35 unit, lalu naik sedikit pada Februari dengan angka 83 unit.

Kemudian Maret naik menjadi 421 unit, sementara April 450 unit dan Mei 455 unit. Penjualan kembali surut pada Juni dengan angka distribusi ke dealer 210 unit.

Tak terdongkrak insentif

Surutnya penjualan Air EV cukup mengherankan. Mengingat mobil listrik produksi Indonesia ini telah resmi mendapat insentif dari pemerintah yang membuat harga jualnya jadi lebih murah terhitung 1 April 2023.

Harga Air EV saat ini diganjar potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen dari sebelumnya 11 persen.

Harga sebelum insentif PPN untuk Air EV varian Standard Rp243 juta dan Long Range dibanderol Rp299,5 juta. Usai diberi insentif tipe Standar diklaim akan lebih hemat Rp21 jutaan, sementara Long Range hingga Rp26 jutaan.

Pengurangan PPN ini langsung memangkas harga on the road mobil. Selain Air EV, insentif yang sama juga berlaku untuk mobil listrik Hyundai Ioniq 5.

Wholesales Air EV

2023
Januari 35 unit
Februari 83 unit
Maret 421 unit
April 450 unit
Mei 455 unit
Juni 210 unit

2022
Agustus 821 unit
September 1.887 unit
Oktober 1.629 unit
November 1.584 unit
Desember 2.132 unit

Produksi Air EV

2023
Januari-Juni 2.536 unit

2022
Juli-Desember 8.422 unit.

Dian Asmahani, Direktur Pemasaran SGMW Motor Indonesia yang dihubungi terkait performa penjualan Wuling di Indonesia hingga saat ini belum bisa menanggapi.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/fea/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER