Cara Balik Nama Sepeda Motor Beda Wilayah
Cara balik nama beda wilayah tentu tidak sama dengan yang masih satu wilayah, karena Anda terlebih dahulu harus mencabut berkas dari sepeda motor tersebut.
Terdapat dua cara balik nama motor beda wilayah yang bisa Anda pilih, yakni melalui biro jasa dan juga mandiri. Kedua cara ini tentu saja memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, baik dari sisi tenaga, waktu, dan juga biaya
Jika Anda memiliki waktu senggang, maka Anda bisa melakukan proses balik nama beda wilayah ini secara mandiri.
Keuntungan jika Anda memilih balik nama secara mandiri ini adalah biaya yang Anda keluarkan akan lebih terjangkau, dengan konsekuensi Anda harus mengeluarkan tenaga dan waktu ekstra untuk melakukan proses cabut berkas ke tempat asal.
Namun jika Anda tidak memiliki banyak waktu luang dan tak ingin ribet, Anda bisa menyerahkan proses balik nama motor beda wilayah ini melalui biro jasa, dengan konsekuensi ada biaya tambahan yang mesti Anda keluarkan.
Terdapat beberapa persyaratan penting untuk melakukan proses balik nama ini, salah satunya adalah dokumen. Anda perlu menyiapkan dokumen diri maupun dokumen kendaraan sebagai salah satu syaratnya. Semakin lengkap persyaratan yang Anda bawa, maka semakin cepat pula proses balik nama ini selesai.
Lihat Juga : |
Persyaratan balik nama motor beda wilayah
- KTP asli dan fotokopi
- STNK asli dan fotokopi
- BPKB asli dan fotokopi
- Faktur pembelian atau bukti jual beli kendaraan dilengkapi dengan materai.
- Surat tugas dengan materai yang dilengkapi dengan tanda tangan pimpinan dan stempel instansi terkait untuk kendaraan dinas.
Lihat Juga :TIPS OTOMOTIF Tips Jual Mobil Bekas Supaya Harganya Tetap Tinggi |
Cara balik nama motor beda wilayah
Berikut ini cara balik nama motor beda wilayah seperti dilansir oleh Bapenda Jatim yang bisa Anda jadikan referensi.
1. Kunjungi Samsat asal motor
Cara balik motor beda wilayah yang pertama adalah dengan mengunjungi Samsal asal yang menerbitkan STNK dan juga BPKB dari motor tersebut. Kunjungi loket yang khusus untuk mutasi kendaraan untuk memberikan laporan. Petugas kemudian akan meminta persyaratan berupa dokumen diri dan juga dokumen kendaraan.
2. Cek fisik
Anda kemudian akan diarahkan untuk melakukan cek fisik kendaraan. Cek fisik ini berupa penggesekan pada nomor mesin dan nomor angka untuk dicocokkan dengan yang tertera di STNK dan juga BPKB. Anda juga akan diminta untuk menyerahkan fotokopi KTP, STNK, dan juga BPKB.
3. Melakukan pembayaran
Jika data di surat-surat kendaraan sudah sesuai dengan hasil cek fisik motor, petugas kemudian akan melegalisir berkas tersebut. Jika Anda sudah menerima berkasnya, segera menuju loket bagian fiskal untuk melakukan pembayaran.
4. Pencabutan berkas
Kunjungi kembali loket mutasi setelah Anda melakukan pembayaran untuk proses pencabutan berkas. Anda kemudian akan mendapatkan surat jalan sementara selagi dokumen motor Anda sedang diproses.
5. Mengunjungi Samsat tujuan
Jika berkas yang sudah divalidasi keluar, Anda bisa mengunjungi Samsat yang akan menjadi tujuan Anda. Kunjungi loket bagian mutasi untuk melakukan pendaftaran. Serahkan juga persyaratan yang sudah ditentukan sebelumnya.
6. Melakukan cek fisik kendaraan kembali
Meski pada Samsat awal motor Anda sudah melalui cek fisik, namun di Samsat tujuan Anda akan diminta untuk melakukan cek fisik kembali. Serahkan bukti cek fisik motor ke petugas loket.
7. Pengambilan STNK, BPKB, dan TNKB
Setelah itu, Anda akan diberikan informasi mengenai kapan waktu pengambilan TNKB atau plat nomor, STNK, dan juga BPKB yang baru.
Agar proses balik nama motor beda wilayah ini bisa segera selesai, maka sebaiknya Anda melengkapi semua persyaratan yang sudah ditentukan. Jangan sampai Ada harus bolak-balik hanya karena ada persyaratan yang belum terpenuhi karena akan menguras waktu, tenaga, dan juga biaya.