Cara Cek Freon AC Mobil Bermasalah

Tinggal di negara tropis membuat peran Air Conditioner (AC) pada mobil menjadi sebuah fitur yang wajib ada di mobil. AC kini menjadi salah satu pendukung kenyamanan pada saat Anda melakukan perjalanan. Tak hanya pada siang hari yang terik saja, namun di waktu malam hari AC juga tetap diperlukan untuk menjaga kabin mobil tetap sejuk.

AC pada mobil bekerja dengan cara menyerap udara panas dari luar dan mengubahnya menjadi dingin. Udara panas tersebut diserap evaporator dan didinginkan gas refrigerant atau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan freon, yang sebenarnya merupakan merek dagang salah satu produk refrigerant. .

Agar AC mobil bisa bekerja dengan optimal, maka tekanan freon harus berada dalam kondisi maksimal.

Freon sendiri memiliki batasan usia pakai, jika sudah melewatinya maka udara yang dihasilkan pada saat Anda menyalakan AC akan menjadi kurang dingin. Anda tidak bisa membiarkan mobil kehabisan freon, jika kosong dalam waktu lama justru bisa membuat sistem AC rusak.

Jika sudah begini, maka biaya untuk memperbaikinya akan menjadi lebih mahal.

Jenis-Jenis Freon AC Mobil

Freon yang dipakai pada AC mobil berbeda dengan freon yang digunakan untuk rumah. Dilansir dari Suzuki, terdapat setidaknya 4 jenis freon yang umum dipakai untuk mengisi AC mobil.

1. Hydrocarbon

Seperti namanya, freon jenis ini berisi karbon dan hidrogen yang sangat aman bagi lingkungan dan tidak menyebabkan pemanasan global. Namun freon jenis ini sangat jarang ditemukan di pasaran dan umumnya hanya terdapat di pabrikan mobil.

2. R-134a

R134a termasuk freon golongan Hydrocarbon atau HFC. Freon jenis ini sangat umum ditemukan pada bengkel AC karena lebih aman lingkungan dan tidak mengganggu lapisan ozon karena tidak adanya kandungan Chlor di dalamnya.

3. R-22

R-22 ini termasuk ke dalam freon golongan Hydro Chloro Fluoro Carbon atau HCFC. Meski tak seaman R134a, namun jenis ini masih banyak digunakan. Freon jenis ini mengandung Chlor yang cukup berbahaya bagi lingkungan.

4. R-12

Jenis freon yang terakhir adalah R-12 atau yang kerap disebut Chloro Fluoro Carbon atau CFC. Karena kandungan Chlor yang tinggi, maka freon jenis ini sudah tidak digunakan lagi

Cara Cek Freon AC Mobil

Terdapat dua cara cek freon AC mobil yang bisa Anda lakukan. Yakni dengan sight glass dan juga dengan menggunakan alat pengukur tekanan freon AC mobil atau manifold gauge.

Cara cek freon AC Mobil dengan Sight Glass

Cara cek freon AC mobil yang pertama adalah dengan melihat sight glass. Salah satu fungsi  sight glass sendiri adalah melakukan pengecekan kondisi freon AC mobil Anda.

Sight glass adalah benda yang biasanya berbentuk kotak dan memiliki lapisan kaca tembus pandang di atasnya dan terletak di samping kompresor AC kendaraan.

Perhatikan warna yang terlihat dari sight glass, jika hijau maka kondisi freon AC mobil Anda masih baik. Jika Anda melihat warna merah, maka besar kemungkinan freon AC bermasalah.

Sedangkan jika Anda menemukan banyak buih di dalamnya, artinya ada yang tidak beres dengan sistem AC mobil Anda.

Cara cek freon AC mobil dengan manifold gauge

Jika dibandingkan cara di atas, cara cek freon AC mobil dengan manifold gauge memberikan hasil yang lebih akurat. Namun Anda perlu merogoh kantong untuk menebus alat tersebut.

Cara menggunakannya pun sangat mudah, cukup nyalakan AC mobil hingga mesin dalam kondisi langsam. Berikutnya, buka tutup katup freon dan sambungkan dengan manifold gauge.

Cek berapa tekanan yang tertera pada manifold gauge, sudahkah sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil Anda.

Pastikan Anda memiliki kemampuan dan peralatan yang diperlukan untuk melakukan pengecekan ini. Jika tidak memilikinya, lebih baik Anda mengunjungi bengkel AC terpercaya untuk melakukan pengecekan freon AC mobil dengan benar. (AHD