2.228 Unit Suzuki S-Presso di Indonesia Kena Recall

Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan recall atau yang dibahasakan 'Product Quality Update' pada S-Presso. Recall ini menyusul perlakuan sama yang sudah dilakukan Suzuki pada mobil kecil ini di India.

SIS mengungkap penyebab recall adalah pemeriksaan dan penggantian komponen steering tie-rod. Komponen ini tugasnya menghubungkan sistem kemudi dengan roda untuk menyeimbangkan laju tetap stabil dan membantu mengurangi getaran pada sektor suspensi.

Pengadaan komponen untuk penggantian saat ini sedang dilakukan, SIS menyampaikan setelah komponen pengganti tersedia maka bakal menghubungi dan mengundang 2.228 pemilik S-Presso secara bertahap untuk mengunjungi bengkel resmi buat mendapatkan penanganan.

S-Presso yang terlibat recall ini disebutkan diproduksi Juli 2022 sampai Maret 2023. Semua unit S-Presso yang dijual di Indonesia merupakan impor CBU dari India.

SIS juga menyampaikan stok unit yang saat ini berada di dealer akan diperiksa dan dilakukan penggantian komponen bermasalah sebelum dikirim ke konsumen. S-Presso yang diproduksi mulai April 2023 dinyatakan sudah aman dari masalah steering tie-rod.

Penggantian komponen steering tie-rod dijelaskan butuh waktu 0,9 jam atau 54 menit. Proses ini tak dikenakan biaya alias gratis.

"Kami harap langkah yang diambil Suzuki untuk meningkatkan taraf keamanan dan kenyamanan pelanggan akan unit S-Pressonya dapat mencerminkan komitmen kami akan pelayanan yang terjamin dan menyeluruh. Apabila ditemukan potensi masalah dalam sistem kendaraan, maka Suzuki akan melakukan penggantian secara gratis kepada pelanggan setia kami," kata Hariadi, Service Asst. to Dept. Head SIS dalam keterangan resminya, Jumat (28/7).

Suzuki di India sebelumnya mengumumkan recall S-Presso dan Eeco sebanyak 87.599 unit karena masalah steering tie-rod. Unit yang terdampak diproduksi pada 5 Juli 2021 hingga 15 Februari 2023.

Recall di India itu dilakukan mulai 24 Juli 2023 secara bertahap. 

[Gambas:Video CNN]