Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan telah menjual 12.400 mobil mild hybrid berteknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Jumlah ini dihitung sejak Ertiga Hybrid meluncur di Indonesia pada Juni 2022 hingga Juli 2023.
Saat ini ada tiga mobil hybrid Suzuki yang dijual di dalam negeri. Selain Ertiga, SIS sudah meluncurkan Grand Vitara dan XL7 yang keduanya menggunakan teknologi SHVS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjualan mobil SHVS terdiri dari XL7 sekitar 800 unit, Grand Vitara 200 unit dan sisanya Ertiga. SIS menjelaskan total penjualan ini tidak termasuk Ertiga Diesel Hybrid yang pernah dijual mulai 2017.
SHVS adalah sistem hybrid ringan yang mengandalkan kombinasi Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti peran altenator dan dibantu baterai lithium ion. Kedua komponen ini, bersama fitur Engine Auto Stop, mengendalikan efisiensi bahan bakar sesuai kebutuhan pengendara.
"Melihat kondisi infrastruktur dan lingkungan di Indonesia, kami percaya SHVS adalah pilihan realistis," kata Ryohei Matsushita, Managing Director SIS di pembukaan stan Suzuki di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Kamis (10/8).
Direktur Pemasaran SIS Donny Saputra mengatakan sekitar 80 persen konsumen memilih membeli varian hybrid dibanding varian nonhybrid seperti yang tersedia pada Ertiga dan XL7.
Donny bilang awalnya persentasi itu diperkirakan bakal bergerak naik secara bertahap tetapi ternyata preferensi konsumen pada varian hybrid besar.
"Penerimaan masyarakat lebih bagus dari perkiraan kami," kata Donny.
SIS menargetkan penjualan 1.300 unit selama 11 hari penyelenggaraan GIIAS 2023. Selama 11 hari pameran SIS memperkirakan penjualan bakal didominasi model hybrid.
(fea)