Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menjelaskan 10 mobil mereka yang berada di kapal kargo terbakar pada bulan lalu merupakan mobil listrik EQE. Semua unit itu disebut pesanan konsumen.
"Iya ada 10 kendaraan EQE yang terdampak kebakaran kapal tersebut," kata Kariyanto Hardjosoemarto, Head of Marketing Communications and Public Relations MBDI, Selasa (22/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal kargo bernama Fremantle Highway terbakar di perairan Belanda pada 25 Juli lalu. Pemilik kapal ini, Shoei Kisen Kaisa Ltd, menjelaskan tujuan akhir kapal adalah Singapura.
Sedangkan penyewa, Kawasaki Kisen Kaisha Ltd (K Line), mengungkap ada 3.783 kendaraan yang diangkut kapal, sebanyak 498 unit di antaranya adalah kendaraan listrik.
Kebakaran Fremantle terjadi usai berangkat dari Pelabuhan Bremerhaven di Jerman.
Kariyanto tak bisa memastikan secara detail status 10 EQE yang ada di kapal terbakar tersebut. Perusahaan dikatakan telah menganggap kesepuluh mobil listrik itu sudah tidak ada.
"Tidak di detailkan kondisinya apakah terbakar atau terdampak dari efek kebakarannya, yang pasti kami mengutamakan kualitas produk yang di-deliver kepada pemesannya sehingga 10 unit tersebut kami anggap sebagai unit yang tidak ada," jelas dia.
Beberapa hari usai insiden Kariyanto sempat menjelaskan semua unit terdampak yang ada di Fremantle dilindungi asuransi. Kini dia bilang unit pengganti sudah dikirim dari Jerman.
"Unit pengganti sudah dikirimkan dari Jerman dan saat ini sudah dalam perjalanan," katanya lagi.
![]() |
Sedan listrik EQE meluncur di Indonesia bareng EQS pada Desember 2022. Saat ini hanya ada satu varian yang dijual, yaitu EQE 350+ Electric Art yang dibanderol Rp2,21 miliar (off the road).
Berdasarkan data Gaikindo, EQE sudah diimpor 21 unit sepanjang Januari-Juli 2023. Sedangkan penjualannya mencapai 23 unit pada periode sama.
(fea)