Titik Lokasi Rawan Pelanggaran Lawan Arus di Jakarta

Polda Metro Jaya menyebut ada tiga kawasan yang kerap menjadi lokasi pelanggaran lalu lintas berjenis lawan arus. Tiga daerah tersebut di antaranya Daan Mogot dan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, serta kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

"Jadi ada tiga lokasi dengan pelanggaran melawan arus terbanyak yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengutip situs Polri, Kamis (24/8).

Ia mengatakan pengendara roda dua paling banyak terdeteksi melakukan pelanggaran lalu lintas lawan arus. Latief menyesalkan pelanggaran ini banyak terjadi, padahal seharusnya dapat dihindari asalkan pengendara sadar akan keselamatan.

"Sebetulnya ini kan tidak perlu ada Polisi, tapi butuh kesadaran. Karena rambu-rambu jelas, dan bahayanya pun sudah jelas. Ini yang menjadi sorotan kita," ungkap dia.

Fenomena pelanggaran lawan arus di jalan raya saat ini sedang menjadi perhatian setelah kasus ini berujung kecelakaan lalu lintas di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Selasa (22/8).

Kecelakaan ini melibatkan tujuh sepeda motor lawan arus dan satu truk.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Bayu Marfiando mengatakan sedikitnya ada 18 titik rawan pemotor lawan arah di wilayah Jakarta Selatan.

"Jadi kita pun sudah mendata di wilayah Jakarta Selatan kurang lebih ada 18 titik yang rawan arus," kata Bayu Marfiando mengutip detik.

Bayu lantas mengingatkan warga agar sadar pada keselamatan diri.Bayu juga menegaskan pihaknya akan menindak tegas tiap pelanggar lalu lintas, termasuk pengendara motor lawan arah.

Pelanggaran rawan arus kerap terjadi pada jam sibuk lalu lintas, yakni di antara pukul 06.30 WIB dan pukul 16.00 WIB.