Polisi bakal menempatkan E-TLE mobile untuk menindak pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Hal itu dilakukan setelah terjadi kecelakaan truk dengan sejumlah sepeda motor lawan arus di sana pada Selasa (22/8).
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando mengatakan E-TLE mobile akan ditempatkan di jam sibuk pagi dan sore hari.
"Mulai besok pun baik pagi hari maupun sore hari, khususnya di jam-jam sibuk, E-TLE mobile akan beroperasi di sepanjang jalur ini. Jadi harapannya sudah tidak ada lagi warga yang melawan arus dan melanggar lalu lintas," kata Bayu kepada wartawan, Rabu (23/8).
Secara total, ia menyebut ada 18 titik rawan pengendara lawan arah di Jakarta Selatan yang juga bakal ditempatkan E-TLE mobile.
"Di seluruh wilayah DKI sudah ditempatkan E-TLE mobile untuk antisipasi melawan arus, karena ini prioritas sepanjang minggu ini akan kita tempatkan di sini," katanya.
Sebelumnya, sejumlah motor ditabrak truk bermuatan hebel di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/8) pagi.
Kecelakaan itu bermula saat truk bernomor polisi B-XXXX-KYY yang dikemudikan AS melaju dari utara ke selatan. Disebutkan ada tujuh pengendara motor yang ditabrak truk, tetapi belum diketahui pasti jumlahnya.
"Tepatnya di depan Halte Wijaya Kusuma bertabrakan dengan beberapa kendaraan sepeda motor yang melaju melawan arah," kata Bayu, Selasa.
Akibat insiden itu, sejumlah pemotor yang terlibat kecelakaan luka-luka.