Fuso eCanter Siap-siap, Truk Listrik China Bakal Ikut Masuk Indonesia
Produsen truk di Indonesia yang berencana meluncurkan truk listrik bukan cuma Mitsubishi Fuso. Perusahaan yang usianya baru setahun di dalam negeri, Motor Sights International (MSI), juga punya rencana serupa memanfaatkan produk China sekelas Fuso eCanter di kelas truk light duty.
MSI merupakan anak baru, tetapi wajahnya lama. Perusahaan ini berdiri pada 2022 lalu sebagai distributor truk Sachman.
Truk Sachman di Indonesia sebelumnya dijual oleh Indonesia Equipment Center sejak 2016 yang bekerja sama dengan Shaanxi Automobile. Bisnis ini kemudian dirombak sehingga MSI lahir sebagai distributor sedangkan Indonesia Equipment Center digeser menjadi dealer.
Lihat Juga : |
Indonesia Equipment Center dan MSI sudah menjual lebih dari 6.000 truk heavy duty di dalam negeri, sebagian besar digunakan di area tambang nikel Morowali dan Halmahera. MSI juga kini sedang menguji coba dua model dump truck listrik di Morowali, yakni tipe 8x4 dan 6x4, sebagai pengangkut batu bara dari stock pile ke smelter.
General Manager MSI Mohamad Rosyid Setiadi mengungkap perusahaan ingin meluncurkan truk light duty sepantar Canter. Produk itu berbasis model Sagmoto, salah satu merek yang dimiliki anak perusahaan Shaanxi Automobile.
Walau begitu Rosyid bilang tak akan memakai merek Sagmoto, melainkan diganti menjadi Motor Sights yang punya ciri khas warna biru.
Truk light duty itu tidak nantinya diimpor dari China, melainkan diproduksi lokal. Saat ini MSI sedang mencari pabrik perakitan yang cocok.
"Kita maunya sih, light truck, walaupun bukan yang listrik kita mau type approval. Kita pararel cari pabrik perakitan karena kalau ligth truck bea masuk 50 persen, harus di assembly di sini. Awalnya mungkin kerja sama dulu, tooling dari kita. Beberapa sih ada, Gaya Motor, ada juga karoseri. Kita target tahun depan sudah mulai," jelas Rosyid di acara Mining Indonesia, Rabu (13/9).
Truk listrik Sagmoto
Rosyid mengatakan Sagmoto sudah punya truk listrik light duty di China dan diekspor ke luar negeri, tetapi dikatakan setir kiri. Perusahaan disebut secara khusus meminta dibuatkan versi setir kanan untuk Indonesia.
Sama seperti model konvensionalnya, truk listrik itu juga direncanakan diproduksi di Indonesia.
"Target kita 2025, 2026. Produksi lokal dan jualan," papar Rosyid.
(fea)