Astra Honda Motor (AHM) menyiapkan motor listrik baru. Motor tanpa bahan bakar fosil itu menunjukkan Honda agresif pada pasar otomotif di Indonesia, segmen motor listrik.
"Kami sedang menyiapkan satu lagi motor listrik baru, setelah Honda EM1 e:," kata sumber terdekat AHM ketika dihubungi, Rabu (1/9).
Menurut dia, kehadiran motor listrik kedua Honda itu untuk mengantisipasi lonjakan minat masyarakat Indonesia terhadap motor berbasis listrik dalam beberapa waktu ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pendongkrak penjualan motor listrik dampak dari syarat penyaluran subsidi motor listrik Rp7 yang dipermudah.
Sumber belum mau memberikan keterangan lebih rinci terkait motor listrik baru Honda itu, termasuk waktu peluncurannya. Hanya saja motor listrik ini dipastikan akan diproduksi di fasilitas produksi AHM di Indonesia.
Sebelumnya AHM telah meluncurkan motor listrik EM1 e: melalui ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Kisaran harga motor ini Rp40 juta - Rp45 juta, termasuk pembelian baterai.
Dijual tanpa baterai kapasitas 1,7 kW secara retail seharga Rp30 juta - Rp33 juta. Harga resmi motor listrik EM1 e: rencananya akan diumumkan sebelum pergantian tahun.
Prediksi motor listrik baru dari Honda akan diluncurkan berbarengan dengan pengumuman harga resmi EM1 e: pun muncul, namun sumber enggan berbicara.
"Tunggu saja tanggal mainnya, yang jelas kami akan daftarkan motor itu sebagai penerima subsidi Rp7 juta juga nanti," ucapnya.
Sebagai gambaran Honda EM1 e: dijejali baterai MPP e ini yang dapat dilepas-pasang) sehingga pengisian daya dapat dilakukan memakai sistem tukar baterai atau swap.
Jarak tempuh untuk satu kali pengisian baterai sejauh 41,1 kilometer, sedangkan kecepatan maksimal dicekek cuma 45 km per jam.
AHM meyakini EM1 e: telah mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)40 persen, yang merupakan syarat utama untuk mendapatkan subsidi Rp7 juta.
Salah satu petinggi AHM Thomas Wijaya sebelumnya pernah mengatakan motor listrik yang akan diluncurkan AHM lebih dari dua. Perwakilan perusahaan roda dua asal Jepang itu mengungkap akan meluncurkan dua motor listrik lain pada 2024.
Informasi ini diungkap di pameran otomotif Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022.
Pada 2030 akan ada tiga motor listrik lainnya yang mengaspal di dalam negeri usai komitmen investasi baru. AHM menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada 2030.
Daftar 33 motor listrik subsidi per 21 September 2023:
Juara Bike (Selis)
1. Agats Rp15,9 juta
2. Emax Rp13,5 juta
3. Go Plus Rp22,4 juta
Smoot Motor Indonesia (Smoot)
4. Tempur Rp11,5 juta
5. Zuzu Rp12,9 juta
Hartono Istana Teknologi (Polytron)
6. Fox-R Rp13,5 juta
Artas Rakata Indonesia (Rakata)
7. S9 Rp13,5 juta
8. X5 Rp15,1 juta
Electra Mobilitas Indonesia (Alva)
9. One Rp29,4 juta
10. ADC-BP AT Cervo Rp35,7 juta
Greentech Global Engineering (Greentech)
11. Scood Rp9,5 juta
12. AERO Rp8,9 juta
13. VP Rp9,7 juta
Terang Dunia Internusa (United)
14. T1800 Rp23,5 juta
15. TX1800 Rp26,9 juta
16. TX3000 Rp42,9 juta
17. MX1200 AT Rp8,8 juta
Volta Indonesia Semesta (Volta)
18. 401 Rp9,9 juta
19. 402 Rp11,1 juta
20. 403 Rp11,9 juta
Triangle Motorindo (Viar)
21. Q1 Rp14,5 juta
Wika Industri Manufaktur (Gesits)
22. G1 Rp21,9 juta
23. Raya Rp20,9 juta
National Assembler (Yadea)
24. E8S Pro Rp16,9 juta
25. T9 Rp14,5 juta
Ninetology Indonesia
26. V5 Lit Rp15 juta
Roda Pasifik Mandiri
27. Sterrrato Rp5,5 juta
28. Vito Rp5,7 juta
29. Mizone Rp6,1 juta
Ide Inovatif Bangsa (Quest)
30. Atom Rp20,9 juta
Terbaru:
Roda Pasifik Mandiri
31. Sprinter Rp7,9 juta
32. Sprinter Pro-Max Rp7,9 juta
Uwinfly Indonesia Industries (Uwinfly)
33. N9 Pro Smart Rp8,2 juta