BBM dari Sampah Plastik Diuji Coba ke Fortuner Diklaim Berhasil
Budi Trisno Aji pembesut Faspol 5.0 mengatakan alat temuannya mampu menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) dari sampah plastik. BBM itu bernama Petasol dan diklaim kualitasnya setara dengan bio solar dan bisa mencapai Pertamina Dex.
Menurut Budi, hasil karyanya merupakan hasil inovasi generasi kelima yang sudah kompatibel digunakan pada mesin pertanian dan Toyota Fortuner lansiran 2008.
"Bisa mengurangi sampah plastik. Untuk skala desa terutama di desa kami sampah plastik bisa terselesaikan, ada solusi dan solusinya bisa menghasilkan energi baru yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Budi Trisno Aji pembesut Faspol 5.0 mengutip Antara, Selasa (26/9).
Budi menjelaskan, alatnya itu sudah lulus uji Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan masih menunggu perizinan untuk digunakan massal.
"Saat ini perizinan sedang diupayakan. Nanti akan ada izin edar dan sebagainya. Proses dengan BRIN sudah sampai level nasional dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada informasi terkait proses perizinan tersebut," katanya.
Dalam keterangan resminya, alat yang menciptakan BBM dari sampah itu masuk nominasi Innovative Government Award (IGA) 2023 Kementerian Dalam Negeri.
Lihat Juga : |
"Teknologi Faspol 5.0 ini menjadi solusi penanganan sampah plastik secara tuntas dan inovasi ini sampah plastik diubah menjadi bahan bakar dengan memanfaatkan teknologi fast pyrolysis dengan menambahkan katalis dan teknologi plasma yang aman bagi lingkungan," kata Nana Sudjana.
Ia menjelaskan, teknologi Faspol 5.0 merupakan hasil inovasi dari Bank Sampah Banjarnegara yang difasilitasi Pemkab Banjarnegara dan Pemprov Jateng.
Produk hasil olahan mesin pengubah sampah plastik menjadi BBM itu disebut sudah dimanfaatkan warga Desa Kasilib, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, dan mulai diaplikasikan di 48 desa di Indonesia.
Untuk produk olahan teknologi Faspol 5.0 sudah merilis logo bersama BRIN, produk tersebut saat ini masih dalam proses pendaftaran regulasi dan mengurus izin untuk dapat dijual secara umum.