Toyota-Astra Motor (TAM) punya calon pikap baru yang kini masih dikenal dengan desain konsep bernama Rangga. Pikap ini terinspirasi generasi pertama Kijang Buaya dan menggunakan nama ciri khas Indonesia, namun apa artinya?
Rangga pernah dipakai sebagai nama salah satu tipe Kijang Kapsul atau generasi ke-4 Toyota Kijang pada 1997, sebelum akhirnya Toyota meneruskan pengembangan Kijang menjadi MPV.
Silsilah kedua nama Rangga diambil dari warisan budaya Indonesia, terinspirasi bahasa Jawa "Ronggo" yang melambangkan Ksatria atau Hero (Pahlawan). Dalam sejarahnya, nama Rangga juga dipercaya kuat dan tangguh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Seperti arti nama Rangga sebagai Hero atau Pahlawan, Toyota telah menyiapkan suatu ekosistem yang mampu membaca dan memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, serta dapat memberikan banyak kemudahan dalam berbagai bisnis yang sedang atau akan dijalankan," ucap Anton Jimmy, Direktur Pemasaran TAM.
Mobil konsep Toyota Rangga yang pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2023 dibangun memakai platform Innovative International Multi-Purpose Vehicle (IMV). Platform ini sudah disematkan pada Hilux, Fortuner dan Innova lawas.
Anton pernah menyebut saat ini telah ada 30 perusahaan karoseri lokal yang tertarik bekerjasama memodifikasi pikap tersebut sesuai kebutuhannya.
"Karena Rangga akan dijual dalam pikap dan kosongan. Dan kosongan ini banyak yang tertarik. Ada 30 karoseri tertarik untuk bantu memodifikasi, apakah box atau cooling box," ucapnya.
Anton mengatakan pikap ini direncanakan meluncur di Indonesia paling cepat akhir tahun ini. Ia menambahkan Rangga tidak diposisikan bersaing bersama Daihatsu Gran Max mau pun Suzuki Carry, melainkan dengan Isuzu Traga.
"Untuk harganya, sebagai perbandingan kalau Hilux 4x2 mendekati Rp300 juta, nah ini di bawahnya," ucap Anton.
Berlokasi di Jakarta, kali ini ada dua model Rangga yang dipamerkan yaitu Rangga Concept Mobile Café dan Rangga Concept Pace Car. Keduanya telah dimodifikasi untuk kebutuhan berbeda.