EDUKASI DAN FITUR

Kenapa Mobil Listrik Tak Punya Indikator Posisi Colokan Ngecas?

CNN Indonesia
Kamis, 05 Okt 2023 07:06 WIB
Indikator posisi colokan pengecasan mobil listrik tak tersedia kemungkinan karena tak diperlukan buat mengantre di SPBU seperti mobil BBM.
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tak punya indikator posisi colokan pengecasan. (CNNIndonesia/Febri Ardani)
Semarang, CNN Indonesia --

Ada berbagai hal di mobil listrik yang berbeda dari mobil konvensional, salah satunya adalah tak ada petunjuk soal posisi lubang pengecasan.

Pada mobil konvensional petunjuk posisi lubang tangki pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa dilihat di instrument cluster, tepatnya di area indikator BBM. Di situ tampak logo seperti panah, bila mengarah ke kiri berarti lubang tangki BBM ada di kiri dan begitu pula sebaliknya.

Petunjuk ini memudahkan pengemudi, misalnya untuk yang belum memahami posisi lubang tangki BBM karena baru pertama kali menggunakan mobil itu. Hal ini juga dapat membantu menentukan jalur antre ketika berada di SPBU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada mobil listrik seperti Hyundai Ioniq 5, petunjuk lokasi cas tak tersedia di mana pun menurut penjelasan Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia. Dia tak mengetahui alasan mengapa mobil listrik itu didesain demikian.

"Di Ioniq 5 tidak ada. Saya tidak tahu (alasannya)," katanya di Semarang, Rabu (4/10).

Posisi colokan pengecasan Ioniq 5 ada bodi kanan belakang dekat lampu belakang. Colokan itu bisa diakses setelah membuka panel.

Sementara itu Danang Wiratmoko, Product Planning SGMW Motor Indonesia menjelaskan mobil listrik Wuling Air EV juga tak punya indikator arah posisi colokan. Posisi colokan mobil listrik termurah di dalam negeri ini ada di area depan.

Danang mengatakan informasi soal lokasi colokan pengecasan Air EV ada di buku manual dan secara ideal seharusnya pihak dealer menjelaskan pada konsumen.

Menurut pendapat Danang indikator seperti tak terlevan pada mobil listrik kemungkinan karena perbedaan cara mendapatkan energi dari mobil BBM.

"Indikator posisi port (kiri atau kanan) sejauh ini hanya relevan untuk mobil BBM yang kalau di pom bensin sifatnya 'mengantre'. Jadi indikator bisa membantu biar lebih efisien waktu. Sedangkan untuk mobil listrik, ngecas di SPKLU sifatnya masih 'parkir dan menunggu'," papar dia.

Bila ngecas baterai mobil listrik sudah bisa secepat 20-30 detik dan SPKLU sudah melayani sistem antrean, kata dia, barulah indikator posisi colokan bisa lebih berguna.

[Gambas:Video CNN]



(fea/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER