Apa yang Terjadi Jika Baterai Ioniq 5 Dipaksa Habis Sampai 0 Persen?

Apa yang terjadi jika mobil listrik dipaksa dikendarai hingga baterai 0 persen? Ternyata seperti mobil Bahan Bakar Minyak (BBM), mobil listrik juga punya cadangan energi buat kondisi darurat.

Seperti pada mobil listrik Hyundai, Ioniq 5, ketika kondisi baterai sudah mencapai nol persen, berkendara masih bisa dilakukan namun hanya untuk jarak tempuh terakhir sejauh 3-8 km.

"Kalau baterai itu sudah sampai nol persen, kira-kira dia masih bisa jalan 3-8 km tergantung dari gaya mengemudi, cuaca, kondisi mobil," jelas Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (4/10).

Daya tempuh itu datangnya dari sisa energi di modul baterai yang memang disiapkan hanya jika mencapai status darurat. Besar energi cadangan ini dikatakan setidaknya 1 kWh.

"Kalau berdasarkan owner manual, 1 atau 2 kwh," ucap dia.

Konsumen disarankan tak berkendara hingga baterai nol persen. Mestinya bila baterai sudah setidaknya 20 persen maka pengecasan perlu segera dilakukan.

Sebelum mencapai nol persen Ioniq 5 akan mengeluarkan berbagai peringatan pada pengemudi. Bonar menyebut bakal muncul peringatan di instrument cluster setelah baterai mencapai 10 persen. Pada kondisi ini mobil cuma bisa dipakai 30-50 km.

Saat tiba di level nol persen Bonar menyebut bakal muncul logo kura-kura di instrument cluster.

"Kembali lagi tergantung gaya mengemudi, tetapi begitu nol persen warning-nya, bahasanya lebih keras. Tadinya cuma bilang 'low power' begitu sudah nol persen jadi 'power limited, charged immidiately', itu sudah kode keras," ujar dia.

Hyundai Ioniq 5. (CNNIndonesia/Febri Ardani)

Selain itu dikatakan ada perubahan pula di pedal gas saat tiba di nol persen, yakni menjadi lebih berat dan performa dibatasi.

Perangkat kelistrikan seperti lampu-lampu, head unit, instrument cluster dan perlengkapan elektronik lain masih bisa digunakan sebab mengambil daya dari baterai kecil alias aki. Namun perlu dipahami setelah daya aki habis maka semuanya juga bakal mati.

[Gambas:Video CNN]