Ratusan Kendaraan Listrik Polisi Kawal Delegasi KTT AIS 2023 di Bali

CNN Indonesia
Senin, 09 Okt 2023 17:40 WIB
Mobil listrik Wuling Air EV yang akan dipakai di Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023 di Nusa Dua, Bali, pada 10-11 Oktober 2023. (Wuling Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polri menyatakan ada 103 kendaraan listrik, terdiri dari 45 mobil listrik dan 58 motor listrik, yang bakal digunakan untuk pengawalan tamu delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023 di Nusa Dua, Bali. Acara ini akan digelar 10-11 Oktober 2023.

Menurut penjelasan Kakorlantas Polri Firman Shantyabudi semua kendaraan itu akan dioperasikan oleh Paspampres. Mereka bertugas mengawal para tamu very very important person (VVIP).

"Kendaraan roda dua maupun roda empat yang dikerahkan untuk VVIP yang di-BKO-kan ke Paspampres seluruhnya menggunakan tenaga baterai. Yang lain, kami masih kombinasi karena mobil dinas tidak semuanya (menggunakan baterai)," jelas Firman di Denpasar, diberitakan Antara, Sabtu (7/10).

Selain kendaraan listrik Polri juga menyediakan 11 kendaraan Bahan Bakar Bensin (BBM) buat pengawalan.

Nantinya iring-iringan kendaraan yang sudah disiapkan bakal menjadi jaminan keselamatan para delegasi kenegaraan selama perjalanan, misalnya dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju penginapan atau dari penginapan ke tempat pertemuan.

Korlantas telah membentuk berbagai satuan tugas (satgas) untuk pengamanan, seperti satgas pengawalan, satgas pengawalan rute, dan satgas parkir.

"Kedua, satgas rute. Untuk satgas ini, kami gelar dari bandara sampai venue. Venue ini bisa diartikan akomodasi, tempat rapat, untuk dinner itu nanti terbagi dalam 16 bit lalu lintas masing-masing dikomandoi oleh seorang perwira membawahi beberapa bintara," papar dia.

Korlantas Polri juga bakal mendapat bantuan pengamanan dari pihak Kementerian Perhubungan, Satpol PP dan pecalang.

Firman meminta maaf pada masyarakat dan wisatawan yang sedang berlibur di Bali karena pihaknya akan menggelar pengalihan jalur dan rekayasa lalu lintas.

"Tentu ada jalan-jalan yang ketika delegasi melewati rute tersebut, ya, harus setop dahulu. Kami yakin masyarakat Bali sering menjadi tuan rumah dan kami ingin mengulang tentunya suasana nyaman dan hasil rapat ini dapat diraih secara bersama-sama," kata Firman. 

(fea)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Persaingan Kendaraan Listrik Niaga

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK