Menikmati First Class di Pesawat Buat Sultan ala Lexus LM Hybrid

Lexus LM terbaru yang dipamerkan di GIIAS 2023 menjelaskan bagaimana Lexus sebagai luxury brand serius menawarkan pilihan kendaraan elektrifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Lexus Enthusiasts.

MPV Lexus LM generasi kedua ini telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bos-bos perusahaan yang semakin beragam. Umumnya mereka menginginkan mobil yang nyaman, mewah dan sangat personal. Di luar itu juga turut berkontribusi pada penurunan emisi gas buang dari sebuah kendaraan.

Melihat sejarah Lexus yang kerap menyajikan mobil-mobil mewah, rasanya ada yang kurang bila tidak menjajal langsung interior LM 350h Hybrid ditopang mesin bensin 2.500 cc itu, apalagi membawa pesan "kemewahan yang personal".

Bersama Bansar Maduma, General Manager Lexus Indonesia, CNN Indonesia mengelilingi Jakarta Pusat untuk mengeksplorasi Lexus LM Hybrid.

Eksterior

Secara profil memang mirip Alphard, namun ini versi yang lebih mewah. Ukuran dimensi panjang 5.125 mm x lebar 1.890 mm x tinggi 1.940 mm dengan jarak wheelbase 3.000 mm dan ground clearance 152 mm.

Dengan panjang lebih dari 5 meter itu memungkinkan desainer lebih leluasa mendesain interior yang cuma ada 4 kursi di dalamnya.

Mengulas bagian luarnya, Lexus LM generasi terbaru dikembangkan dengan konsep "Dignified Elegance". Logo L kini berada di bagian depan engine hood, model sebelumnya tersemat pada gril.

Grilnya kini menggunakan teknik painting Satin-Effect Hot Stamping dan dilengkapi LED. Ini menghasilkan tampilan yang mewah, elegan, dan unik menurut perusahaan.

Mobil sudah menggunakan lingkar roda 19 inci dengan teknik finishing Physical Vapor Deposition (PVD). Kemudian bagian buritan terlihat perubahan karena penyematan Limitless L-shaped Light Bar yang memanjang dari kiri ke kanan.

Interior eksklusif

Masuk ke interior LM Hybrid langsung disajikan kabin first class di pesawat ala Lexus. Ada partisi yang memutus antara ruang sopir dan penumpang belakang.

Mobil mewah ini menggunakan konfigurasi 4-seater yang tentu saja mengedepankan kemewahan, dua jok di depan dan dua jok di belakang yang sangat fungsional dan personal. Aktivitas penumpang di belakang bisa bersantai, bekerja bahkan berbisnis.

Untuk kursinya sudah menggunakan jok material L-Aniline yang diklaim pertama di jajaran model line-up Lexus. Jok yang ergonomis ini memiliki power adjustment, heating, dan ventilasi, joknya juga memiliki air lumbar support system.

Perusahaan menyajikan "ultimate Omotenashi" yang dipersonalisasi di setiap detailnya. Ini bisa dirasakan melalui rear multi-operation panel berbentuk seperti ponsel berteknologi layar sentuh yang bisa dibawa-bawa.

Sebelumnya panel kontrol ini menggunakan layar sentuh dan posisinya fixed di samping penumpang.

Untuk model barunya, penumpang belakang masing-masing pegang satu gawai yang sifatnya sangat personal, bisa mengoperasikan setiap fitur dalam kabin seperti menyetel sistem hiburan, suhu ruangan, posisi kursi plus sandaran kaki, dan window blinds atau tirai untuk melindungi penumpang dari paparan sinar matahari.

Selain itu bisa mengatur ambient illumination dengan 14 pilihan warna sembari rebahan.

Para sultan pun tidak perlu berangkat dari kursi hanya untuk mengontrol semua fitur dalam mobil. Cukup dalam genggaman tangan dan sentuhan jari, semua fitur bisa dioperasikan.

"Sejak Lexus hadir di Indonesia pada tahun 2007, kami senantiasa berusaha memberikan personalized experience melalui berbagai pilihan produk yang sesuai dengan gaya hidup pelanggan," kata Bansar.

Menurut Bansar juga ada sebuah sensor inframerah untuk membaca berapa suhu yang dibutuhkan dan area mana saja yang dibutuhkan penumpang. Secara otomatis suhu akan disesuaikan dan didistribusikan ke area yang membutuhkan.

Sensor ini diletakkan di partisi untuk memantau kebutuhan suhu penumpang belakang.

Kemudian di bawahnya terdapat layar 48-inci pertama di dunia yang visualnya memiliki 3 mode pilihan, yaitu full screen, cinema, dan dapat dipisah menjadi 2 visual berbeda untuk penumpang kiri dan kanannya.

Sistem hiburan ini diintegrasikan dengan sound Mark Levinson yang memiliki 23 pengeras suara tersebar di interiornya.

Teknologi Active Noise Control juga telah diperbaiki agar mampu mengurangi kebisingan saat mobil bergerak. Ini sangat berguna agar melakukan percakapan maupun diskusi di kabin lebih maksimal.