Seiring dengan berjalannya waktu, kondisi ban pada mobil akan mengalami penurunan dan tidak bisa bekerja dengan optimal kembali. Salah penurunan fungsi ban mobil adalah kondisi ban miring. Posisi ban yang miring ini tentu saja bukan sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja oleh pemilik mobil.
Jika dibandingkan dengan ban belakang, ban yang berada di bagian depan mobil kedapatan paling sering mengalami kondisi miring ini. Selain karena menjadi tumpuan mobil pada saat bermanuver, ban depan juga seringkali menghantam permukaan jalan yang tidak rata. Kondisi ban depan mobil miring ini akan semakin terlihat pada mobil dengan penggerak roda depan.
Ban depan mobil miring ini bisa dengan mudah dilihat dengan mata telanjang. Jika posisi setir diluruskan, maka pada salah satu ban akan terlihat miring. Ban depan mobil ini bisa miring ke dalam (negative camber) atau miring ke luar (positive camber).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ban miring ini sangat merugikan pemilik mobil, selain mengurangi penampilan mobil, kondisi ban miring ini juga bisa menyebabkan kecelakaan. Kondisi ban miring ini jika dibiarkan saja bisa menyebabkan ban meletus dengan tiba-tiba. Hal ini disebabkan lantaran keausan ban yang tak merata.
Lihat Juga : |
Setidaknya terdapat 5 penyebab ban depan mobil miring ini. Sebelum melakukan tindakan penyetelan pada ban depan, pemilik kendaraan harus sudah mengetahui apa yang menyebabkan ban depan mobilnya menjadi miring di salah satu sisi ini. Hal ini sangat penting agar ban depan tidak kembali miring lagi setelah dilakukan tindakan penyetelan.
Jika pemilik kendaraan sudah mendapati ban depan mobilnya miring, maka sebaiknya segera lakukan tindakan penyetelan untuk mengembalikan sudut ban ke posisi semula. Dilansir dari Bridgestone, berikut ini cara menyetel ban depan mobil miring.
Cara menyetel ban depan mobil miring yang pertama adalah dengan melakukan pemeriksaan pada tekanan udara ban depan. Setiap jenis kendaraan dan juga tipe ban memiliki tekanan udara yang berbeda-beda. Yang terbaik adalah dengan menyesuaikan tekanan udara sesuai dengan rekomendasi.
Untuk melakukan pengukuran tekanan udara pada ban, gunakan alat pengukur tekanan udara atau tire pressure gauge agar pengukuran bisa presisi. Jika tekanan udara pada ban depan mobil terlalu rendah, maka segera lakukan penambahan udara hingga ke batas yang telah ditetapkan, begitu juga sebaliknya.
Ban aus yang tidak merata juga bisa menyebabkan ban depan mobil menjadi miring. Jika tingkat keausan ban sudah terlalu parah, maka segera lakukan penggantian pada ban tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pemilik agar ban mobil bisa aus merata adalah dengan melakukan rotasi pada keempat ban tersebut.
Langkah berikutnya yang bisa ditempuh pada saat ban depan mobil miring adalah dengan melakukan spooring pada ban mobil tersebut. Spooring ini berguna agar posisi kedudukan keempat sudut pada roda mobil ini bisa kembali sejajar seperti semula.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Cara Menonaktifkan Fitur Immobilizer Eror |
Selain melakukan proses spooring, pemilik kendaraan juga bisa melakukan proses balancing pada roda depan mobil yang miring ini. Proses ini sangat berguna agar titik keseimbangan roda bagian kanan, kiri, atas, dan bawah ini bisa sama.
Langkah terakhir adalah dengan melakukan pemeriksaan pada sistem suspensi dan juga pengereman. Suspensi mobil yang bermasalah bisa menyebabkan ban tidak bisa menopang bobot kendaraan dengan maksimal. Sedangkan jika pengereman bermasalah, maka akan membuat keausan ban menjadi tidak merata.
Untuk menjaga agar ban mobil tidak miring, maka pemilik kendaraan wajib untuk melakukan pengecekan pada ban mobil secara teratur. Selain kondisi ban, pengecekan pada sistem suspensi dan pengereman mobil juga harus diperhatikan, karena hal ini juga bisa membuat ban depan mobil miring.