Inspirasi Karya Modifikasi Pemenang HMC 2023

Advertorial | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Nov 2023 00:00 WIB
Honda Modif Contest (HMC) 2023, gelaran akbar modifikasi sepeda motor Honda terbesar di Indonesia ini telah mencapai titik puncak.
Foto: Dok. AHM.
Jakarta, CNN Indonesia --

Honda Modif Contest (HMC) 2023, gelaran akbar modifikasi sepeda motor Honda terbesar di Indonesia ini telah mencapai titik puncak. Digelar bersamaan dengan kegiatan Honda Bikers Day 2023 di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, pada 28 Oktober lalu, ajang ini diikuti 45 karya modifikasi yang telah diseleksi dari seri regional.

Lika-liku Para Juara Nasional

adv_AHMFoto: Dok. AHM.

Pada Grand Final HMC, para juri memilih tiga peserta untuk menjadi pemenang nasional dari tiga kategori berbeda.

Predikat Juara Nasional untuk kategori Matic & Cub diberikan kepada Saharudin yang memodifikasi motor Honda Scoopy. Lalu, pada kategori Sport diraih oleh Iksan Aditya Mulyo dengan modifikasi CBR250RR. Kemudian untuk kategori FFA (Free For All) diraih Andri Hendrawan berkat kreasinya terhadap Honda CB175 Twin.

Ketiga pemenang ini mengungkapkan cerita di balik memodifikasi motor mereka untuk mengikuti HMC 2023.

Saharudin bercerita, bahwa dia sudah mengikuti ajang kontes modifikasi motor dari Honda ini sejak 2017 lalu. Termasuk mengikuti ajang HMC 2021 dan 2022 yang digelar secara virtual karena kendala pandemi Covid-19.

"Dari 2017, saya enam kali ikut, empat kali masuk final," cerita Saharuddin.

Untuk HMC 2023 ini, Saharuddin mengaku mulai mengerjakan modif motor miliknya selama kurang lebih 1 bulan. Semua dia lakukan dari nol.

"Kita fittingnya ke digital dulu, bikin visual 3D-nya dulu. Kita timbang-timbang, sudah oke atau belum. Sampai benar-benar final, baru kita eksekusi dari visual 3D," ujarnya.

"Kesulitan ada di kaki-kaki. Ada beberapa kerumitan untuk ngebalancing velg, shock depannya. Basicnya shock standar. Tapi saya perkecil lagi, dibubut, dipendekin. AS-nya juga dipendekin," terangnya.

adv_AHMFoto: Dok. AHM.

Sementara itu, Iksan Aditya Mulyo juga menceritakan perjalanannya dalam membangun motornya. Dia bercerita, proses modifikasi motornya memakan waktu kurang lebih 6 bulan. Selama itu, dia beberapa kali menemukan kendala, salah satunya untuk pemasangan shockbreaker depan.

"Tantangannya saat saya memasang bagian shockbreaker, jadi memerlukan modifikasi di bagian bodi, supaya berfungsi secara maksimal dari setangnya sendiri," ujarnya.

Iksan sendiri mengaku memodif motornya ini terinspirasi dari budaya Jawa, khususnya tokoh pewayangan, yakni Gatotkaca. Kemudian tema budaya Jawa itu dikombinasikan dengan konsep American Druster.

"Secara tema gambar motor ini diambil dari Javaneese Culture dan superhero asli Indonesia, Gatotkacha. Dan secara konsep, motor ini kita adopsi dari American Druster," jelas Iksan.

Terakhir, Andry Herawan. Sebelum terpilih menjadi salah satu Juara Nasional, Andry mengaku telah mempersiapkan motor untuk ajang HMC ini sejak 2011 lalu. Namun karena ada beberapa kendala, motor modifikasi yang dipersiapkan tak pernah rampung.

Andry mengaku, persiapan yang dia lakukan sejak mengikuti HMC Regional. Setelah itu, dia kemudian melakukan finishing pada detail-detail motor.

"Butuh waktu kisaran 1 bulanan untuk pengupgredan detaling-detalingnya. Sehingga sebelum masuk final battle, saya masih ada banyak waktu untuk mengupgradenya," ujarnya.

adv_AHMFoto: Dok. AHM.

Sebagai Juara Nasional HMC 2023, Saharuddin, Iksan, dan Andry berhak mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan berkesempatan menjadi modifikator dalam Honda Dream Ride Project yang didampingi langsung oleh mentor modifikator ulung Indonesia.

Dalam gelarannya, secara total terdapat 710 peserta diseleksi lewat gelaran HMC Regional yang digelar di 6 kota, yakni Pekanbaru, Solo, Denpasar, Samarinda, Makassar, dan Malang.

Untuk 2023 ini, HMC melombakan 9 kelas utama, yaitu All stock & Advance untuk sepeda motor produksi di bawah tahun 2006, serta juga dibuka kategori Matic & Cub Stock/Bolt On, Matic & Cub Advance, Sport Naked, Sport Fairing, Sticker/Decals, Racing Style, serta Community Touring untuk kategori sepeda motor dengan produksi di atas tahun 2006.

Kemudian ada juga kelas Free for All (FFA) yang bergengsi untuk semua kategori motor skutik, cub, dan sport Honda dari semua tahun produksi.

Selain 9 kelas utama, terdapat pula kategori special achievement yang terdiri dari 5 kategori yaitu Best Fashion, Best Matic Besar, Best Xplorer, Best Fun Community Competition, serta Best Media Pick.

Penilaian dan penjurian dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek seperti ide dan konsep yang diusung, fungsi, estetika, serta finishing dan detail dari unit motor modifikasi. Tak lupa penilaian juga dengan melihat aspek keselamatan untuk digunakan di jalan raya.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER