TIPS OTOMOTIF

Cara Hindari Adu Jotos di Jalan Macam Pengendara Harley dan Ninja

CNN Indonesia
Senin, 06 Nov 2023 19:34 WIB
Pengemudi harus bisa mengontrol emosi untuk menghindari adu jotos di jalan. (iStockphoto/Tashi-Delek)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengendara sepeda motor Harley-Davidson dan Kawasaki Ninja diduga tersulut emosi hingga berakibat adu jotos di jalan.

Duel itu terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanukk, Sabtu (4/11), tepatnya di sekitar lampu merah Lukluk, Mengwi, Badung, Bali. Beberapa petugas Satpol PP ikut membantu menghentikan perkelahian kedua biker itu.

Tidak dijelaskan kronologi dari baku hantam itu, namun insiden ini menjadi perhatian warga sekitar hingga viral di jejaring media sosial.

Lihat Juga :

Sudah sepatutnya sesama pengendara harus bisa meredam emosi untuk menghindari cek cok yang tidak berujung, hingga menyulut pertengkaran.

Setiap pengendara harus bisa mengubur egonya, sebab perkelahian tidak menyelesaikan masalah, justru potensi menimbulkan kerugian makin besar jika salah satunya membawa masalah itu ke jalur hukum.

Seyogyanya setiap pengendara tidak agresif menyikapi setiap kondisi yang terjadi saat aktivitas mengemudi. Berikut cara hindari adu jotos di jalan.

1. Ubahlah pola pikir dengan selalu berpikir bahwa jalan adalah milik bersama. Dengan ini kita harus bisa berbagi dengan pengguna jalan lainnya.

2. Salah satu pemicu tindakan agresif atau emosi di jalan adalah macet. Dan macet adalah hal yang umum di semua kota besar. Jadi, mulai sekarang anggaplah macet sebagai hal biasa yang memang harus dilalui untuk mencapai tempat tujuan.

3. Harus mengontrol diri dan menghindari topik pembicaraan yang sensitif ketika ada teman. Carilah topik ringan atau saling melempar candaan selama berkendara.

4. Jangan terprovokasi oleh pengguna jalan lain yang tidak bertanggungjawab. Misalnya jika berpapasan dengan pengemudi emosional yang mengemudinya berbahaya, sebaiknya berikan saja jalan baginya untuk mendahului mobil kita.

5. Putar musik dengan tempo pelan dan suara yang tidak terlalu keras. Musik dengan tempo pelan bisa membantu pengemudi untuk menjaga emosi agar tetap rileks.



(mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK