Isi Garasi Wamenhumkam Eddy Hiariej Ada Merek Jepang, Inggris dan AS
Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenhumkam) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej yang sudah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi punya tiga kendaraan yang nilainya Rp1,21 miliar.
Berdasarkan data terkini Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Eddy pada 2 Maret 2023, semua kendaraannya berupa mobil.
Ketiganya yaitu Honda Odyssey produksi 2014 senilai Rp314 juta, Mini Cooper 5 Door 2015 Rp468 juta dan Jeep Cherokee Limited 2014 Rp428 juta. Selera mobil Eddy cukup beragam pasalnya ketiga mobil itu merupakan merek asal negara beda benua, yaitu Jepang, Inggris dan Amerika Serikat.
Total kekayaan wakil menteri Yasonna Laoly di kabinet Joko Widodo ini sebesar Rp26,1 miliar. Selain kendaraan, Eddy juga punya aset tanah dan bangunan Rp23 miliar serta kas dan setara kas Rp1,93 miliar.
Eddy yang bergelar profesor dan Guru Besar Ilmu Hukum Pidana di Universitas Gadjah Mada ini tertulis memiliki utang Rp5,44 miliar sehingga seluruh harta kekayaannya setelah dipotong utang sebesar Rp20,6 miliar.
KPK menyatakan penetapan tersangka pada Eddy sudah diteken sekitar dua pekan lalu atau berarti pada Oktober. Dia dan tiga orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus ini dimulai setelah Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengadu ke KPK soal dugaan gratifikasi Rp7 miliar kepada Eddy melalui asisten pribadinya, YAR dan YAM. Aliran dana itu diduga berkaitan permintaan bantuan pengesahan badan hukum PT CLM oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham.
(fea)