Mesin Mati Mendadak, Honda Recall 250 Ribu Mobil di AS

Honda kembali digelayuti awan hitam. Perusahaan otomotif asal Jepang itu harus menarik kembali atau recall sebanyak hampir 250 ribu unit kendaraan di Amerika Serikat (AS).

Recall mobil-mobil Honda ini karena ada kerusakan komponen yang menurunkan fungsi mesin.

Recall ini meliputi Acura TLX produksi antara 2015-2020 dan MDX 2016-2020. Honda Odyssey 2018-2019, Pilot 2016, 2018-2019, dan Ridgelines yang diproduksi antara 2017 hingga 2019.

Lihat Juga : Honda Ungkap Alasan Recall di Indonesia Belum Tuntas

Dalam surat pemberitahuan perusahaan yang ditujukan kepada National Highway Traffic Safety Administration Amerika Serikat (NHTSA), Kamis (16/11), perusahaan mengakui ada kerusakan pada komponen bantalan batang penghubung untuk model Acura dan Honda.

Kerusakan ini dianggap fatal dan bisa menyebabkan mesin bekerja tidak sempurna, bahkan hal terburuk mesin bisa mati saat dikendarai. Kondisi ini bisa memicu masalah di jalan karena mesin mobil bisa berhenti bekerja secara tiba-tiba.

Pengendara akan merasa dibingungkan karena tidak ada tanda-tanda kerusakan pada jeroan mesin sebelum mesin berhenti total.

Perusahaan tercatat telah mengumumkan recall sebanyak 14 kali tahun ini di AS, dan penarikan kembali kali ini yang terbesar kelima.

Sebelumnya, Honda Honda menarik kembali sebanyak 183.500 unit mobil di AS dan sekitar 57 ribu unit mobil di Jepang karena ada masalah terkait sistem rem.

Lihat Juga : 3 Komponen Rusak, Mobil Honda di Indonesia Kena Recall

Sejauh ini total lebih dari tiga juta unit Honda ditarik di AS.

Untuk kasus terbaru ini, Honda mengklaim akan segera menghubungi pemilik mobil yang terdata masuk kampanye perbaikan. Perusahaan akan membebaskan biaya perbaikan dan pergantian komponen yang rusak nantinya.

Pemilik mobil Honda juga bisa mengunjungi www.recalls.acura.com atau www.recalls.honda.com untuk mengetahui apakah kendaraannya termasuk dalam kampanye recall.