Produksi completely knock down (CKD) mobil listrik Omoda 5 EV telah resmi dimulai di Indonesia pada Sabtu (2/12). Chery Sales Indonesia (CSI) mengumumkan nama SUV ini diganti seiring statusnya sebagai model rakitan lokal, menjadi Omoda E5.
E5 lahir di pabrik Pondok Ungu, Jawa Barat yang merupakan fasilitas dikelola Handal Indonesia Motor. Selain Chery, pabrik ini juga memproduksi mobil Hyundai H-1 dan mobil listrik Neta mulai tahun depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chery telah memutuskan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi dan distribusi kendaraan listrik setir kanan.
E5 yang saat itu masih bernama 5 EV dan menggunakan setir kiri dipamerkan pertama kali di Indonesia dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus lalu. Menurut CSI pemesanan pre-booking mobil ini sudah mencapai 400 unit.
Perakitan E5 dikatakan tepat waktu sesuai rencana untuk memenuhi jadwal distribusi kepada para pemesan yang bakal dilakukan pada kuartal pertama 2024.
Peresmian produksi pertama E5 di pabrik dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Gubernur Provinsi Anhui China Zhang Guibing yang merupakan orang nomor satu di struktur organisasi Chery International.
Airlangga mengatakan mengapresiasi komitmen produksi Chery yang mendukung pengembangan otomotif Indonesia menuju transformasi elektrifikasi.
"Dengan pengalaman kuat Chery dalam produksi dan ekspor kendaraan, kami juga berharap bahwa Chery akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor untuk mobil listrik," kata Airlangga dalam keterangan resmi CSI.
Sementara Guibing mengatakan E5 adalah mobil listrik perdana yang diproduksi di Asia Tenggara.
"Mobil listrik Chery, Omoda E5, yang diproduksi perdana kemarin di kawasan Asia Tenggara merupakan hasil terbaru dan menunjukkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia," ujar Guibing.
(fea)