BYD Masuk Indonesia 2024, Bakal Tawarkan Banyak Mobil Listrik

BYD Motor Indonesia akan meramaikan pasar otomotif Indonesia mulai tahun depan. Raksasa otomotif asal China itu berkomitmen untuk fokus menyediakan kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

"Kami akan umumkan masuk Indonesia pada semester satu 2024. Tunggu saja," kata Eagle Zhao Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia saat berkunjung ke redaksi CNNIndonesia.com, Rabu (6/12).

Menurut Eagle Indonesia akan menjadi pemain penting di segmen mobil listrik, dan banyak masyarakat Indonesia akan merasakan manfaat mobil listrik dalam beberapa tahun ke depan.

Eagle menuturkan meski volume penjualan mobil listrik belum dominan di Indonesia, namun pihak BYD meyakini mobil tanpa emisi gas buang tersebut akan menjadi tren di Indonesia dan global.

"Tren penjualan akan mobil listrik terus berkembang, dan menurut kami di Indonesia juga. Karena itu kami membidik pasar otomotif Indonesia," ucap Eagle.

Di dunia, Grup BYD dikenal sebagai perusahaan teknologi yang bergerak di bidang otomotif, kendaraan tambang, transportasi umum dan gawai.

Sementara itu, produk otomotif di bawah BYD Auto ada sejumlah sub brand yakni Dynasty, Ocean, Denza, Yangwang, dan Fangchenbao.

Perusahaan telah mengumumkan menghentikan mesin pembakar dalam (internal combustion engine/ICE) sejak 2022, dan selanjutnya perusahaan fokus memproduksi kendaraan listrik.

Di Indonesia, BYD sudah meniagakan bus listrik untuk operasional Transjakarta sejak 2018. Eagle menjelaskan BYD juga fokus untuk menyediakan transportasi massal bus listrik, dan pihaknya sudah melakukan berbagai studi.

Studi yang dimaksud tidak hanya untuk transportasi massal, tapi juga untuk mobil penumpang berbasis baterai.

"Angkutan massal menjadi fokus perhatian BYD. Kami harus menyiapkan transportasi publik listrik yang aman dan nyaman," tukas Eagle.

Eagle menegaskan, rasanya tidak sulit bagi BYD menyediakan kendaraan listrik berbasis baterai, sebab BYD merupakan perusahaan otomotif yang memiliki fasilitas pengembangan hingga produksi baterai mandiri. Teknologi baterai yang digunakan adalah lithium-ion dan blade battery.

Kendati demikian, Eagle enggan mengungkap model mobil penumpang murni listrik yang akan lebih dulu diluncurkan di Indonesia. Sejauh ini pihaknya masih terus studi pasar.

"Kami sudah melakukan beberapa studi model mobil untuk kebutuhan Indonesia, sedan, SUV dan MPV. Apa pun nanti akan banyak model yang dijual di Indonesia, yang tentunya sesuai kebutuhan konsumen," tutup Eagle.