EDUKASI DAN FITUR

Apakah Mobil Lawas Aman untuk Penghuni Kabin?

CNN Indonesia
Kamis, 07 Des 2023 06:00 WIB
Mobil lawas memiliki banyak kelebihan, di antaranya sebagian memiliki panel bodi, bumper yang tebal. (CNN Indonesia/Yandhi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mobil lawas masih digemari sejumlah orang karena alasan tertentu. Bahkan mobil-mobil itu disimpan dan dirawat hingga tampak kinclong luar dan dalam. Namun apakah mobil tua memiliki sistem keselamatan yang aman?

Sebagian besar kendaraan tentunya punya sistem keamanan dan keselamatan baik untuk penumpang maupun pengemudinya. Seberapa aman? Hal itu diketahui lewat serangkaian uji material mobil.

New Car Assessment Program (NCAP) mengeluarkan data pengujian mobil-mobil pada tahun 90an. Materi berupa video ini untuk mengedukasi masyarakat.

Pada 1993, program keselamatan NCAP didirikan yang bertujuan untuk menjadikan keselamatan sebagai pertimbangan penting bagi pembeli mobil.

Lihat Juga :

Tentu, cara pengujian yang dilakukan saat itu benar-benar berbeda kala itu karena hanya satu kali uji tabrak depan dengan kecepatan 56 km per jam yang dilakukan, menurut laporan Paultan.

Pengujian saat itu berfokus pada perlindungan yang relatif diberikan kepada penumpang kursi baris depan. Hasilnya uji keselamatan dipublikasikan menggunakan sistem kode warna yang mewakili tingkat risiko cedera.

Mobil-mobil yang banyak mengikuti uji keselamatan di antaranya Ford Falcon, Mitsubishi Magna, Holden Commodore, dan Mazda 626, Honda Accord, Subaru Liberty, Nissan Pintara, Toyota Camry, dan Volvo 940.

Dari sembilan mobil yang diuji, hanya 940 yang dilengkapi dengan kantung udara alias air bag untuk pengemudi, dan satu-satunya fitur keselamatan penting yang ada di semua kendaraan yang diuji adalah sabuk pengaman standar.

Hasilnya terbilang menyedihkan, karena Nissan Pintara, Holden Commodore, dan Accord memiliki risiko cedera kepala pengemudi tertinggi.

Commodore juga memiliki risiko cedera kepala penumpang depan tertinggi, bersama dengan Liberty dan Magna. ANCAP menunjukkan bahwa yang berkinerja paling menonjol pada saat itu adalah 940.

Kemudian Mitsubishi Magna (seri TR) tahun 1993 juga dilakukan uji keselamatan.Pengukuran cedera dummy yang tercatat menunjukkan pengemudi menghadapi risiko tinggi mengalami patah tulang tengkorak dan cedera otak yang serius atau fatal akibat benturan keras pada roda kemudi tanpa bantalan kantung udara.

Selain itu, kaki bagian atas dan bawah serta panggul pengemudi akan menghadapi risiko cedera yang tinggi, dengan risiko cedera sedang pada bagian dada.

Selanjutnya Toyota Corolla tahun 1998 dan lansiran 2015 dan Honda Jazz 2015. Tidak mengherankan jika mobil-mobil baru memiliki performa yang jauh lebih baik daripada mobil-mobil lama.

Artinya, dengan sederet fitur keselamatan yang disematkan pabrikan ke mobil saat ini, memberikan perlindungan pada saat kecelakaan. Hal itu berbanding 180 derajat pada masa industri mobil tahun 90an.



(can/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK