40 Persen Konsumen SUV Xforce Diklaim Wanita

Intan Vidiasari, GM Komunikasi Marketing dan PR Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan lebih dari 40 persen Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) pada periode penjualan pertama untuk jenis SUV Xforce adalah konsumen wanita.

Intan menjelaskan, alasan wanita menyukai Mitsubishi Xforce karena bentuk mobil yang diproduksi di Indonesia tersebut nampak kekar, namun tetap nyaman dan aman saat dikendarai.

"Sebenarnya kami yakin sih kayaknya segmen perempuan lebih dari 40 persen, karena bisa jadi pembelian SPK nama pria itu juga diberikan misalnya untuk anaknya yang perempuan atau istrinya, jadi kebetulan banget," kata Intan mengutip Antara, Jumat (15/12).

Lihat Juga : Edukasi dan Fitur Mengaktifkan Fitur Drive Mode Mitsubishi Xforce Tak Perlu Berhenti

Intan juga mengatakan, wanita karier lebih menyukai mobil compact SUV itu karena masih nyaman jika digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Menurut Intan, citra itu tumbuh dengan sendirinya, dan bukan karena hal tersebut kemudian Mitsubishi menciptakan Xforce.

Mobil ini memiliki ukuran panjang 4.390 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.660 mm, dan ground clearance 222 mm.

Pabrikan membekali mesin bensin berkode 4A91 dengan kubikasi 1.499 cc yang mampu melepas 103,2 hp dan torsi maksimal 141 nm. Mesin dipadukan dengan satu pilihan transmisi yakni CVT untuk menyalurkan tenaga ke roda depan.

Model produksi dari XFC ini juga akan dilengkapi empat mode berkendara, yakni Normal, Wet (jalan basah), Gravel (jalan berkerikil), dan Mud (jalan berlumpur).

Lihat Juga : Cara Kerja Nanoe Usir Polusi Udara Jakarta di Mitsubishi Xforce

Empat mode berkendara ini memungkinkan kendaraan bermanuver dalam berbagai kondisi jalan melalui pengendalian terintegrasi dari Active Yaw Control (AYC), sedangkan kualitas audio memakai besutan Yamaha.

Kendati demikian, pesaing Honda HR-V, Hyundai Creta, dan Yaris Cross itu tidak dibekali sunroof.

Division General Manager of Design Mitsubishi Motors Seiji Watanabe pernah mengatakan keberadaan sunroof bisa menambah bobot kendaraan, yang artinya bisa memengaruhi konsumsi bahan bakar.

"Kalau dipaksa akan menambah berat dari kendaraan, sedangkan kendaraan ini didesain agar lebih lincah di jalanan, ringan dan konsumsi BBMnya lebih hemat," ucap Watanabe beberapa waktu lalu.

[Gambas:Video CNN]