Raksasa otomotif China, BYD, akan mengumumkan kehadiran di Indonesia mulai semester I 2024. BYD bakal meluncurkan sejumlah model mobil penumpang murni tenaga listrik.
Luther T. Panjaitan, Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia, mengatakan pihaknya masih terus studi model mobil BYD yang akan diluncurkan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil listrik untuk konsumen di Indonesia sejauh ini masih kami studi. Kami belum bisa putuskan, namun dilihat dari model yang tengah meningkat penjualannya di Indonesia adalah SUV," kata Luther kepada CNNIndonesia di Shenzhen, China, Rabu (19/12).
Menurut Luther peningkatan penjualan kendaraan jenis SUV di dalam negeri dianggap sebuah kesempatan bagi BYD untuk menawarkan alternatif kendaraan listrik ramah lingkungan.
Luther sedikit membocorkan model SUV BYD yang berpotensi masuk Indonesia yaitu mobil listrik Atto 3 yang sudah diluncurkan di Thailand tahun lalu dengan harga 1,099 juta baht (US$29.800/Rp460 juta). Selain itu ada BYD Dolphin, yang juga dijual di Thailand, seharga 699.999 baht (US$19.000/Rp293 juta).
"Namum belum kami putuskan karena masih dalam tahap studi. Kami akan masuk ke segmen kendaraan mobil penumpang yang ramai di Indonesia," ucap Luther.
Grup BYD populer sebagai perusahaan teknologi yang bergerak di bidang otomotif, kendaraan tambang, transportasi umum dan teknologi.
Induk perusahaan juga mengoperasikan sejumlah produk otomotif di bawah BYD Auto yakni Dynasty, Ocean, Denza, Yangwang dan Fangchenbao.
Perusahaan mengumumkan menghentikan produksi kendaraan bermesin bakar (internal combustion engine/ICE) sejak 2022 dan kini fokus memproduksi kendaraan listrik jenis bus, mobil penumpang transportasi massal tenaga listrik.
Sementara itu, sebagai pemain utama kendaraan listrik di dunia, BYD telah memilih Thailand sebagai strategi untuk melebarkan sayap di Asia Tenggara. Pabrik BYD di negeri Gajah Putih akan mulai beroperasi pada tahun depan.
(ikh/fea)