LAPORAN DARI CHINA

Investasi BYD Masih Tunggu Detail Regulasi Insentif Kendaraan Listrik

CNN Indonesia
Kamis, 21 Des 2023 18:10 WIB
BYD bakal membangun pabrik mobil listrik dan baterai di Indonesia, tetapi realisasinya menunggu juknis aturan insentif mobil listrik terbaru.
Liu Xeuliang General Manager Build Your Dreams (BYD) wilayah Asia Pasific menjelaskan rencana investasi perusahaan di Indonesia.(CNNIndonesia/Muhammad Ikhsan)
Shenzhen, CNN Indonesia --

Liu Xeuliang General Manager Build Your Dreams (BYD) wilayah Asia Pasific mengatakan BYD serius ingin meramaikan pasar otomotif Indonesia. Selama ini BYD dikabarkan akan mengucurkan dana investasi untuk membangun industri otomotif di Tanah Air.

Liu menjelaskan investasi akan digelontorkan di Indonesia bila detail regulasi kendaraan listrik terbaru resmi terbit.

"Nilai investasi sudah ada pada kami. Namun bagaimana implementasinya, tergantung dengan detail regulasi dari insentif kendaraan bermotor listrik," kata Liu di kantor pusat BYD, Shenzhen, Provinsi Guangdong, China, Rabu (20/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Liu detail regulasi yang dimaksud yakni petunjuk teknis (juknis) dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Regulasi ini untuk meringankan perusahaan mengimpor mobil listrik utuh ke Indonesia, namun dengan sejumlah persyaratan.

Liu menegaskan pihak BYD tidak mau gegabah menyikapi regulasi kendaraan tanpa emisi yang masih dimatangkan itu.

BYD masih menunggu peraturan resmi dari pemerintah Indonesia sebelum membangun pabrik mobil, pabrik baterai, dan infrastruktur pendukung kendaraan listrik di Indonesia.

"Kami melakukan strategi terbaik terkait dengan rencana bisnis BYD di Indonesia. Jadi kesimpulannya BYD tunduk pada detail regulasi tersebut, dari sisi kebijakan, seberapa cepat, seberapa detail menyangkut implementasi investasi akan kami informasikan," ucap Liu.

Dikabarkan sebelumnya, perusahaan yang mengawali bisnis pada 1995 sebagai pembuat baterai di Shenzhen itu tertarik membangun industri kendaraan komersial hingga transportasi massal bermotor listrik. BYD juga membidik daerah IKN sebagai penyedia alat transportasi massal bertenaga listrik.

Sementara itu, Eagle Zhao Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, menjelaskan bahwa BYD akan masuk ke segmen mobil penumpang listrik di Indonesia mulai tahun depan.

"Semoga di semester pertama tahun depan kami bisa resmi masuk ke pasar otomotif Indonesia," ucap Eagle.

Eagle menegaskan BYD selama dua tahun terakhir telah melakukan berbagai studi dan investigasi untuk di Indonesia.

Pihak BYD juga diketahui sudah melakukan serangkaian uji coba mobil listrik di sejumlah wilayah di Indonesia, di antaranya BYD Atto 3. Mobil ini telah diluncurkan di Thailand beberapa waktu lalu.

"Kami sedang melakukan uji jalan, behavior study, sampai melakukan riset infrastruktur, untuk mendapatkan data yang akurat sebelum kami masuk ke pasar Indonesia," ujar Eagle.

Selama ini produk BYD sudah beredar di Indonesia sebagai angkutan umum Transjakarta dan armada taksi.

[Gambas:Video CNN]



(mik/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER