Toyota Astra Motor (TAM) mengklaim tak ada rencana penarikan kembali alias recall mobil di Indonesia terkait skandal pelanggaran uji kendaraan yang dilakukan Daihatsu Motor di Jepang.
Daihatsu Motor menyatakan ada tujuh model mobil yang diproduksi di Indonesia terdampak skandal itu. Sebanyak tiga model, yaitu Avanza, Veloz dan Yaris Cross diproduksi Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari ketiga model itu hanya Avanza dan Veloz yang dijual di Indonesia, sedangkan Yaris Cross yang terdampak merupakan produk ekspor.
"Tidak ada recall related," kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy, Kamis (22/12), saat dimintai penjelasan terkait dampak skandal Daihatsu Motor ke mobil-mobil Toyota yang dijual di Indonesia.
TAM, yang merupakan distributor kendaraan Toyota di dalam negeri, dikatakan Anton sedang berkoordinasi dengan pemerintah.
"Kita sudah cek dengan principal, dan ini bukan isu safety atau quality. Hari ini kami sedang koordinasi juga ke pemerintah, khususnya untuk melanjutkan produksi," tuturnya.
Skandal pelanggaran regulasi ini mulanya diungkap pada April lalu oleh Daihatsu Motor sendiri. Kemudian dilakukan lagi pada Mei atas kasus yang berbeda.
Lalu pada Rabu (20/12) Daihatsu Motor mengumumkan berdasarkan hasil investigasi komite independen bahwa sudah terjadi 174 kasus pelanggaran serupa selain kasus April dan Mei. Skandal ini melibatkan 64 model mobil merek Daihatsu, Toyota, Subaru dan Mazda.
Daihatsu Motor telah meminta maaf dan memutuskan bakal menghentikan sementara semua modelnya yang sedang diproduksi di seluruh dunia.
Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani mengatakan mobil Daihatsu yang diproduksi di Indonesia tidak punya masalah kualitas dan keselamatan. Namun dia belum menjawab kapan distribusi mobil Daihatsu di Indonesia akan dihentikan sesuai keputusan Daihatsu Motor.
"Kami sudah memastikan kepada prinsipal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan," katanya via pesan teks.
Ia juga mengklaim Daihatsu juga sudah memenuhi regulasi yang berlaku dan tetap berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia.
"Pelanggan Daihatsu tetap dapat menggunakan kendaraannya dengan aman dan nyaman," ucap Agung.
ADM sendiri memproduksi lima model yang terlibat skandal, yaitu Toyota Agya/Wigo, Toyota Rush, Toyota Avanza, Toyota Raize dan Daihatsu Xenia. Dari lima model itu hanya Avanza dan Xenia yang statusnya dijual di Indonesia.
(can/fea)