Koleksi Kendaraan di Garasi Firli Bahuri yang Mundur dari KPK
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah menyatakan mundur dari jabatannya, Firli Bahuri, tercatat memiliki sejumlah kendaraan di garasinya berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dia laporkan.
Firli telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri melakukan gelar perkara.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Ade Safri Simanjuntak dalam konferensi pers pada Rabu (22/11) menyatakan ditemukan bukti cukup buat menetapkan Firli sebagai tersangka.
Selang beberapa pekan usai penetapan tersangka, Firli memutuskan untuk berhenti dari jabatannya di Komisioner KPK.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Firli pada Kamis (21/12) malam. Dia mengatakan pengunduran dirinya disampaikan ke Dewan Pengawas (Dewas) Kamis malam.
"Bertemu dengan pimpinan Ketua dan Anggota Dewas, saya hari ini agendanya menyampaikan terkait dengan pernyataan saya yang telah saya sampaikan kepada Presiden RI melalui Menteri Sekretaris Negara," ujar Firli di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/12).
Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan Firli pada 2022, total kekayaannya sebesar Rp22,8 miliar.
Aset terbesarnya adalah tanah dan bangunan yang nilainya Rp10,4 miliar, lalu kas dan setara kas Rp10,6 miliar, serta alat transportasi yang terdiri dari lima kendaraan dengan total nilai Rp1,7 miliar, yaitu:
- Toyota Land Cruiser 200 AT tahun 2021 dengan nilai taksiran Rp850 juta
- Motor Honda Vario tahun 2007 senilai Rp2,5 juta
- Toyota Camry 2.5 AT tahun 2021 senilai Rp593,9 juta
- Toyota Innova Venturer 2.0 AT tahun produksi 2019 dengan nilai taksiran Rp292 juta
- Motor Yamaha Nmax tahun 2016 senilai Rp15 juta.
Daftar kendaraan ini dilaporkan usai dia menjabat sebagai Ketua KPK pada 2019.
Sebelum menjabat sebagai ketua KPK, di LHKPN Firli tercatat hanya memiliki tiga mobil, yakni Toyota Corolla Altis 2008, Toyota Land Cruiser Prado 2.7 AT 2010 dan Kia Sportage 2.000 cc GAT 2013.
Namun ketiga kendaraan itu tak terdaftar di LHKPN Firli pada 2022.
Semenjak menjadi Ketua KPK harta kekayaan Firli meningkat Rp1 miliar setiap tahun. Pada 2019 total kekayaannya menurut LHKPN sebesar Rp18,1 miliar, pada 2020 Rp19,5 miliar, pada 2021 Rp20,7 miliar dan pada 2022 Rp22,8 miliar.
(can/fea)